Peringatan Hari Otonomi Daerah XVII di Kaltim
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, otonomi daerah (Otda) seharusnya mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah untuk mensejahterakan rakyat. Sebab, dengan Otda, setiap daerah diperkenankan mengatur pembagunan daerah dan meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah demi percepatan kesejahteraan masyarakat.
Dijelaskan Awang, makna peningkatan kapasistas tersebut adalah penyelenggaraan pemerintahaan di daerah harus terus ditingkatkan sebagai konsekuensi perubahan lingkungan strategis menjadi lebih tangguh dan andal dalam pelayanan publik.
“Meski pelaksanaan otonomi daerah di sebagian daerah di Indonesia kurang maksimal, di Kaltim tidak demikian. Yang terpenting tingkatkan terus kesejahteraan rakyat. Para bupati dan walikota juag diharapkan dapat mewujudkan hal itu,” kata Awang Faroek usai memimpin Apel Hari Otonomi Daerah XVII dan Hari Malaria se-Dunia 2013 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (25/4).
Menurut dia, kebijakan desentralisasi dan Otda telah menjadi konsensus pendiri bangsa karena penyelenggaraan otonomi daerah dan kebijakan desentralisasi di Indonesia disadari merupakan suatu pilihan yang tepat untuk mengelola NKRI yang begitu luas.
Otonomi daerah memiliki tujuan utama, yakni demokrasi dan kesejahteraan rakyat. Tujuan demokrasi maksudnya bagaimana memposisikan pemerintahan daerah sebagai instrumen pendidikan politik di tingkat lokal yang secara agregat akan menyumbang pendidikan politik nasional untuk mempercepat terwujudnya masyarakat madani. Sedangkan kesejahteraan rakyat, maksudnya yakni mengisyaratkan pemerintahan daerah untuk menyediakan pelayanan publik bagi masyarakat lokal secara efektif, efisien dan dinamis.
“Otonomi daerah dimaksudkan untuk memperkuat format NKRI. Otonomi daerah hendaknya dapat diaplikasikan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan wajib dan pilihan, secara efektif dan didayagunakan secara maksimal untuk mengakselerasi laju pembangunan di daerah,” katanya. (jay/hmsprov).
/////Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah dan Hari Malaria se-dunia 2013.(johan/humasprov kaltim)
19 Februari 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
19 Desember 2015 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
10 September 2015 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
16 Maret 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
27 April 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
21 September 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 November 2019 Jam 23:17:17
Lingkungan Hidup
02 Agustus 2022 Jam 06:11:24
PKK
02 Januari 2018 Jam 22:43:27
Kerjasama Pemerintahan