Kalimantan Timur
Gubernur : Pangan Kaltim Bisa Memberikan Suplai ke Dunia Internasional

Foto Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Indonesia dinilai memiliki iklim cuaca yang lebih baik dari pada di negara-negara Eropa, tak terkecuali di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dengan kondisi iklim cuaca yang bagus, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meyakini Benua Etam mampu mengembangkan sektor pertanian dalam arti luas atau pangan. Bahkan, pangan Kaltim bisa memberikan suplai ke dunia internasional.     

 

“Semua itu bisa dilakukan, asalkan para petani atau masyarakat Kaltim mampu memanfaatkan iklim tersebut secara baik. Bahkan, kehidupan masyarakat tidak terganggu dengan kondisi iklim yang terjadi di daerah. Sehingga ketahanan pangan Kaltim bisa terjaga dan mampu memberikan suplai bagi dunia Internasional,” pesan Isran Noor baru-baru ini dalam berbagai kesempatan.

 

Menurut Isran, cuaca di Indonesia khususnya Kaltim jauh berbeda dengan negara-negara Eropa untuk iklimnya. Karena, ketika musim dingin tiba, di negara-negara Eropa akan terdampak suhu dingin hingga di bawah 20 derajat celcius.   

 

Untuk itu, sebagai masyarakat yang tumbuh dan tinggal di Indonesia khususnya di Benua Etam, diharapkan mampu memanfaatkan kondisi iklim yang baik di negara ini. Masyarakat akan bisa memberikan suplai bagi dunia internasional. 

 

“Selain masyarakat bisa hidup nyaman dan tentram. Dengan kondisi iklim yang baik ini, harusnya kita mampu memanfaatkan dengan baik menjadi sumber produksi yang unggul, sehingga dapat mendukung suplai pangan di negara sendiri maupun secara internasional,” jelasnya.  

 

Bagi Isran, dengan kondisi tersebut, banyak hasil produksi pangan di daerah ini yang beragam bentuknya. Bahkan, berbagai jenis makanan pun ada di negara ini tak terkecuali di Benua Etam. Sehingga masyarakat hidup sehat dan sejahtera. Namun demikian, yang menjadi ancaman adalah iklim yang mulai memanas di wilayah utara dunia, contohnya sudah tumbuh pisang di Korea. 

 

Isran menyarankan jangan sampai daerah sebagai wilayah produsen tanaman iklim tropis dikalahkan dengan negara produsen tanaman yang beriklim subtropis atau iklim ekstrim.  (jay/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation