Kalimantan Timur
Gubernur: Partisipasi Pengusaha Diutamakan

Presentasi Pembangunan Tepian Mahakam


SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap partisipasi pengusaha untuk membangun Kota Samarinda, khususnya untuk memperindah kawasan Tepian Sungai Mahakam.
“Saya berharap sebagai Ibukota Provinsi, Samarinda bisa menjadi kota kebanggaan. Karena itu, saya akan terus membantu. Ibukota Provinsi ini harus kita buat bersih dan sehat lingkungannya, terutama di lokasi Tepian Mahakam. Saya mengimbau agar para pengusaha berpartisipasi dalam pembangunan tepian ini. Pengusaha perbankan, pertambangan, perkebunan, kehutanan dan kontraktor, mari kita berkaloborasi membangun Samarinda,” kata Awang Faroek Ishak usai menyimak presentasi pembangunan Tepian Mahakam oleh PT Conbloc Indotama Surya dan PT Jatim Park di Tepian Mahakam Samarinda, Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (15/5).  
Pembiayaan pembangunan kawasan Tepian Mahakam ini diharapkan bisa ditanggung bersama antara pemerintah dan perusahaan swasta.  Targetnya, tahun ini selesai. Dengan penataan kota yang baik, diharapkan  Samarinda akan menjadi kota yang membanggakan. Sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, jasa, kota pendidikan dan tujuan wisata.
“Samarinda memiliki keunggulan yang tidak dimiliki kota-kota lain, yaitu Sungai Mahakam. Sungai ini memiliki keindahan tersendiri dibanding sungai-sungai di Korea atau Thailand dan sungai-sungai di eropa. Jadi sayang jika keindahan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Mewujudkan rencana itu, diperlukan dukungan semua pihak. Selanjutnya, dari dukungan tersebut siapa yang memberikan kontribusi besar, pemerintah akan memberikan penghargaan. Contohnya, nama perusahaan yang berkontribusi besar  akan dicatat pada sebuah monumen yang akan menjadi bukti partisipasi mereka.  
Selanjutnya, bukan hanya Tepian Mahakam saja yang diperlu ditata dengan baik, tetapi bantaran Sungai Karang Mumus juga perlu dipercantik.  
“Mudah-mudahan presentasi pembangunan Tepian Mahakam ini menjadi awal penataan yang baik ke depannya di Kota Samarinda. Harapannya, seluruh masyarakat mengetahui, bahwa pemerintah provinsi dan kota berkomitmen untuk menata kota ini,” jelasnya.
Agar dukungan tersebut terkordinasi dengan baik, maka Awang menyarankan, agar masing-masing sektor bersinergi. Awang mengarahkan sekaligus membagi tugas. Untuk Perbankan dikoordinasikan oleh Bank Indonesia. Pertambangkan dikoordinasikan oleh Dinas Pertambangan Kaltim. Perkebunan dikoordinasi oleh Dinas Perkebunan Kaltim. Kehutanan dikoordinasi Dinas Kehutanan Kaltim. Untuk perusahaan kontraktor akan diatur oleh Biro Ekonomi Setprov Kaltim. Perusahaan yang memberikan kontribusi juga akan diumumkan di media agar diketahui masyarakat.
Walikota Samarinda H Syaharie Jaang yang juga hadir pada kesempatan itu  menyampaikan ungkapan terimakasih atas dukungan Gubernur Awang Faroek Ishak untuk penataan Tepian Mahakam.
“Gubernur sempat menyampaikan kepada saya, agar Tepian Mahakam dapat dipercantik. Alhamdulillah hal itu terbukti. Mudah-mudahan penataan ini didukung seluruh pihak, sehingga apa yang diharapkan Gubernur Kaltim agar Samarinda menjadi ibukota yang indah dan rapi benar-benar terwujud,” jelasnya.  
Turut hadir dalam presentasi tersebut Kepala Perwakilan BI Kaltim Amierza Moesa dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda, serta sejumlah perusahaan di Kaltim.
Setelah presentasi Gubernur Awang Faroek Ishak bersama perwakilan PT Conbloc Indotama Surya dan Walikota Samarinda H Syaharie Jaang melakukan penandatanganan prasasti atas partisipasi dalam revitalisasi Tepian Sungai Mahakam diresmikan. (jay/hmsprov)

///Foto : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menandatangani prasasti atas partisipasi swasta dalam penataan Sungai Mahakam.(johan/humasprov kaltim)


 

Berita Terkait
Government Public Relation