Kalimantan Timur
Gubernur: Pembangunan Tidak akan Pernah Berhenti

Pembangunan inratruktur seperti jalan tol Balikpapan-Samarinda, terus dilanjutkan. (hadri/humasprov kaltim).

 

Gubernur: Pembangunan Tidak akan Pernah Berhenti

 

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan pembangunan pada dasarnya tidak akan pernah berhenti demi pemerataan pembangunan di berbagai bidang, hingga tidak ada lagi kesenjangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dengan daerah pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. "Kita bersyukur semua program pembangunan provinsi dan kabupaten/kota  berjalan baik. Mudah-mudahan semua tuntas pada 2018," kata Awang Faroek Ishak belum lama ini.

 

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk memutus keterisolasian antarwilayah kabupaten dan kecamatan  hingga berimbas pada  peningkatan taraf hidup masyarakat. Selain itu  pemprov juga terus melakukan terobosan transformasi ekonomi  berbasis sumber daya baru terbarukan antara lain pengembangan pertanian, perkebunan kemudian teknologi ekonomi kreatif, serta  sektor pariwisata. Kekuatan ekonomi baru itu akan melepas ketergantungan Kaltim terhadap migas dan batubara.

 

Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat hingga berdampak nyata pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. "Oleh  karena itu pembenahan infrastruktur di seluruh wilayah Kaltim akan terus dilakukan termasuk sektor-sektor pembangunan lainnya," ujarnya.

 

Ke depan, kata Awang, pemprov akan terus melakukan percepatan program pembangunan di kawasan pedalaman, perbatasan dan daerah terpencil. Program pembangunan infrastruktur untuk pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari air bersih, ketenagalistrikan, fasilitas telokomunikasi, fasilitas kesehatan dan pendidikan terus dilaksanakan dan menjadi prioritas. "Semua pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Jembatan Mahakam IV (Jembatan Kembar) maupun pembangunan infrastruktur lainnya akan terus dilanjutkan hingga 2018 mendatang," tegas  Awang. (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation