SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor berharap kepada pemerintah kabupaten/kota dan organisasi perangkat daerah untuk mempercepat penyerapan anggaran yang tersedia pada triwulan ketiga.
"Kepada kabupaten dan kota maupun organisasi perangkat daerah untuk segera memanfaatkan dan mempercepat penyerapan dari anggaran yang tersedia pada triwulan ketiga yaitu Juli, Agustus dan September," kata Isran Noor pada saat membuka Rapat Monitoring Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun Anggaran 2020, termasuk kegiatan penanganan Covid-19 di Kaltim melalui video conference yang berlangsung di Ruang Heart Of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (23/7/2020).
Dengan mempercepat penyerapan anggaran, lanjut Isran Noor merupakan salah satu cara untuk dapat mengungkit perbaikan pertumbuhan ekonomi dan belanja masyarakat.
"Dalam penyerapan anggaran, tentunya harus mengikuti aturan-aturan yang terkait pengadaan, termasuk pengadaan dalam penanganan Covid-19 di Kaltim," tandasnya.
Isran Noor menambahkan rapat yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjuti hasil rapat para gubernur se-Indonesia tanggal 15 Juli lalu di Istana Bogor yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo, yang membahas percepatan penyerapan anggaran dan penanganan Covid-19.
Pada rapat tersebut, lanjut Isran Noor, Presiden Joko Widodo menekankan kepada seluruh daerah segera melakukan kegiatan-kegiatan dan terobosan terkait dengan bagaimana kita dapat menahan kontraksi ekonomi agar tidak terlalu jauh turun pada triwulan kedua.
"Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh kabupaten kota dapat segera dan sungguh-sungguh menjaga kinerja perekonomian di wilayahnya, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagaimana mestinya," pesannya.
Dalam kesempatan teresebut Isran Noor juga menyampakan realisasi bantuan keuangan Pemprov Kaltim kepada kabupaten dan kota tahun anggaran 2020.
Dan realisaasinya yaitu Kota Samarinda 41,34 persen, Balikpapan 34,43 persen, Pasir 31,78 persen, Kutai Barat 37,95 persen, PPU 32, 36 persen Kukar 25,75 persen, Kutai Timur 43,24 persen, Bontang 35,39 persen, Berau 25,31 persen dan Kabupaten Mahulu 19,04 persen.
Tampak hadir mendampingi Gubernur, Pj Sekprov Kaltim HM Sa'bani, Asisten Pemerintahan dan Kesra HM Jauhar Efendi, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Abu Helmi, Kepala BPKAD, Karo Adbang.
Sementara melalui virtual Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Wakil Kajati Kaltim, Direskrimsus Polda Kaltim, Kepala Perwakilan BPKP Kaltim, seluruh bupati dan walikota, Forkopimda Kaltim, seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim. (mar/sul/humasprov kaltim)
17 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 Januari 2021 Jam 12:19:08
Pemerintahan
09 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 September 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
07 September 2018 Jam 17:36:24
Pemerintahan
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 21:24:32
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 November 2023 Jam 19:34:35
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
17 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
20 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 September 2013 Jam 00:00:00
Kependudukan dan Catatan Sipil
15 Mei 2020 Jam 13:05:40
Pemerintahan
12 September 2021 Jam 07:30:15
Pendidikan