Kalimantan Timur
Gubernur: Perusahaan Harus Membantu Lewat CSR

Kembangkan Kewirausahaan Melalui Koperasi dan UMKM

SAMARINDA–Pemprov Kaltim menganggap perlu untuk terus mendorong dan meningkatkan pembangunan sektor ekonomi dan perdagangan dengan memberdayakan potensi generasi muda untuk terjun sebagai wirausahawan (enterpreneur). Salah satu peluang untuk menggeluti profesi itu terutama melalui koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan saat ini jumlah UMKM di Kaltim mencapai lebih dari 400 ribu unit dan koperasi lebih dari 6 ribu yang diharapkan di masa mendatang akan terus berkembang.

“Di Indonesia, UMKM mencapai 99,99persen dari total unit usaha dan mampu menyumbang pendapatan negara (PDB) 57,83 persen, bahkan dianggap sebagai penyelamat ekonomi dan menjadi jaring pengaman sosial ketika ekonomi Indonesia dan kawasan Asia dilanda krisis pada 1997-2008 lalu,” ungkap Awang Faroek, belum lama ini.

Karena itu, lanjut dia, Pemprov Kaltim akan terus mendukung kinerja UMKM dan koperasi serta menambah semakin banyak wirausahawan baru, terutama wirausahawan muda yang penuh semangat mengembangkan usaha inovatif yang andal dan berkualitas.

Terkait dengan itu, sejak 2011 Pemprov Kaltim telah mencanangkan program pemberdayaan koperasi dan UMKM melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan bersaing di era global yang penuh tantangan.

Selain itu, menurut dia, pengembangan kewirausahaan juga tidak lepas dari dukungan perusahaan yang selama ini telah melakukan pembinaan melalui pendidikan dan pelatihan kewirausahaan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility).

“Keterlibatan perusahaan di sini juga sangat penting dan strategis untuk mencetak wirausaha baru yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Untuk itu kepada perusahaan lainnya agar dapat melaksanakan pembinaan dan pelatihan bagi calon wirausaha baru di daerah, khususnya generasi muda di lingkungan sekitar perusahaan beroperasi,” jelasnya.

Sejauh ini, Pemprov melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM telah menggulirkan sejumlah program, diantaranya program Pelatihan bagi 1.200 wirausaha, seminar motivasi kewirausahaan, bantuan peralatan produksi dan sarana pengembangan usaha seperti motor roda tiga, gerobak PKL (Pedagang Kaki Lima), alat kemasan, mesin produksi dan lainnya.

 

//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan bantuan untuk wirausahawan baru. (fajar/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation