JAKARTA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak yang hadir dalam peresmian fasilitas Iradiator Gamma Merah Putih (IGMP) di Kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (15/11), mengatakan, jawaban yang sesuai visi dan misi RPJMD Kaltim 2013-2018 mewujudkan daya saing ekonomi yang berkerakyatan berbasis sumber daya alam dan energi terbarukan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Ini akan menjadi pilihan tepat pada masa mendatang. "Namun pembangunan PLTN hanya bisa dilakukan jika presiden merestui. Pemprov Kaltim hanya bisa mengusulkan, tapi tak punya kewenangan lebih dari itu. Namun kita tetap optimistis proyek tersebut bisa dilakukan di Kaltim," katanya.
Gubernur Awang Faroek katakan, masyarakat tidak perlu kawatir. Pengembangan nuklir tidak berbahaya, karena terbukti sudah 443 negara yang membangun 443 PLTN. Harus dipahami pula bahwa pembangunan PLTN dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bermanfaat besar untuk mendukung teknologi pertanian, perikanan dan kesehatan serta bidang lainnya. "Kita harapkan banyak mahasiswa yang meminati bidang ketenaganukliran untuk dikirim keluar negeri seperti ke Rusia untuk belajar pengembangan ketenaganukliran di segala bidang kehidupan," beber Awang.
Di Kaltim pemanfaatan nuklir sudah dilakukan RSUD AWS Samarinda, dimana pelayanan kedokteran nuklir untuk pencegahan dan pengobatan penyakit kanker sudah dinikmati masyarakat. Pada kawasan yang sama Wapres Jusuf Kalla juga meresmikan laboratorium radioisotop dan radiofarmaka di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR) BATAN. Dalam kesempatan tersebut Wapres JK berpesan kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak yang turut mengahadiri peresmian fasilitas IGMP dan PTRR agar Pemprov Kaltim segera merealisasikan dan memanfaatkan nuklir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bidang pertanian, kesehatan, peternakan sehingga dengn demikian tingkat daya saing Kaltim dapat terus meningkatkan dan bersaing di level nasional dan internasional.
Dikatakan, IGMP dibangun untuk menjawab kondisi pengolahan pascapanen Indonesia sebagai negara agraris dan maritim. Potensi produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sangat melimpah. Begitu laboratorium PTRR difungsikan untuk memproduksi radioisotop dan radiofarmaka yang sangat berguna bagi dunia kesehatan. (mar/sul/ri/humasprov)
18 Desember 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
10 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
11 Maret 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
07 Januari 2019 Jam 18:26:16
Energi dan Sumber Daya Mineral
13 Januari 2015 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
01 Maret 2016 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
24 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
13 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
08 Mei 2020 Jam 16:19:57
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
08 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan