Kalimantan Timur
Gubernur Prihatan Lapas dan Rutan Over Capacity

SAMARINDA -- Mendengar laporan setiap lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan) yang selalu over capasity atau melebihi kapasitas, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengintruksikan kepada kabupaten/kota untuk membangun lapas maupun rutan baru. 

"Kita sudah instruksikan kepada bupati/walikota menyiapkan lahan untuk pembangunan lapas dan rutan. Bahkan sudah ada pemerintah daerah yang telah membantu membangunkan lapas," kata Awang Faroek Ishak pada acara Penyerahan Remisi HUT ke-73 RI yang dilaksanakaan di Lapas Kelas II A Samarinda, Kamis (16/8).

Awang Faroek Ishak juga meminta kepada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kaltim untuk bisa memperjuangkan pembangunan lapas dan rutan melalui APBN, sementara untuk tanahnya akan disiapkan oleh pemerintah daerah.

"Sehingga dengan pembangunan lapas dan rutan di setiap daerah, tentu dapat membantu    pemerintah dalam penanganan warga binaan yang selalu melebihi kapasitas. Sebelumnya juga sudah kita  membangunkan Lapas khusus Narkoba di Bayur. Demikian juga telah membangun pusat rehabilitasi narkoba di Tanah Merah. Itu semua bukti komitmen Pemprov Kaltim untuk berpartisipasi membantu pemerintah pusat menangani korban narkoba di Kaltim," paparnya. 

Gubernur  Awang Faroek Ishak juga sangat prihatin dimana setiap  rutan maupun lapas penghuninya pasti melebihi kapasitas dan  65 persen diantaranya adalah  kasus narkoba, dimana prevalensi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kaltim mencapai 3,7 persen dan nomor 3 secara nasional.

"Maka dari itu, kita terus nyatakan perang terhadap Narkoba, sebab warga binaan dari kasus narkoba baik itu pengguna maupun pengedar selalu yang terbanyak,  sehingga lapas dan rutan selalu melebihi kapasitas," kata Awang Faroek. (mar/sul/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation