SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengimbau masyarakat di Penajam Paser Utara (PPU) untuk mengendalikan diri dalam situasi yang menyebabkan kerugian lebih besar. Imbauan itu disampaikan melalui Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin setelah memonitor perkembangan di PPU, hingga pukul 21.00 Wita lalu.
“Gubernur turut prihatin dengan situasi PPU hari ini, terlebih adanya kerugian besar akibat terjadinya pembakaran. Sementara masalah sebenarnya yakni ada tindakan kriminal yang dilakukan beberapa oknum remaja. Saat ini sudah ditangani Polres PPU,” terang Syafranuddin sebagai Juru Bicara (Jubir) Pemprov Kaltim.
Disebutkan Ivan sapaan akrab Syafranuddin, kedewasaan bersikap merupakan kunci utama dari terciptanya kedamaian di bumi Ruhui Rahayu terlebih di PPU yang bakal menjadi bagian dari pusat Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia. Sebagai kepala daerah, disebutkan, gubernur prihatin dengan apa yang terjadi di PPU baik peristiwa di Pantai Nipah-Nipah pada Rabu malam pekan lalu. Maupun yang terjadi pada Rabu (16/10) hari ini.
“Kasus penganiayaan yang melibatkan sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar di PPU ini, telah ditangani Polres setempat. Bahkan tersangka dan beberapa saksi lainnya sudah diamankan tidak lama setelah kejadian di Pantai Nipah-Nipah. Dari proses hukum yang ada, tergambar jelas kalau Polres sudah menangani tindak pidananya bahkan pelaku utama ditetapkan sebagai tersangka,” beber Ivan.
Terkait peristiwa yang terjadi Rabu siang, diakui terkait dengan kasus penikaman pada Rabu (10/10) malam lalu. “Informasinya pihak keluarga tidak puas. Namun informasi yang beredar dikait-kaitkan dengan suku. Sedangkan kasusnya murni kriminal. Dimana tersangka penganiayaan tidak suka dengan suara knalpot korban, sehingga terjadi keributan antara korban dengan tersangka,” beber Ivan.
Kepada masyarakat, Pemprov Kaltim, mengimbau untuk tidak terpancing dengan situasi di PPU. Pemprov juga berharap, masyarakat tidak menyebarkan foto atau video peristiwa tersebut.
“Situasi hingga malam ini sudah kondusif, bahkan Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat. Dengan harapan Kamtibmas PPU dijaga,” sebut Ivan seraya mengingatkan awak media untuk berhati-hati dalam pemberitaan agar kabupaten pecahan Kabupaten Paser itu benar-benar damai dan aman seperti biasa. (Humas Setprov Kaltim)
11 November 2018 Jam 18:38:30
Sosialisasi Masyarakat
30 November 2016 Jam 00:00:00
Sosialisasi Masyarakat
06 September 2019 Jam 20:26:17
Sosialisasi Masyarakat
03 Januari 2017 Jam 00:00:00
Sosialisasi Masyarakat
17 April 2019 Jam 21:24:32
Sosialisasi Masyarakat
18 April 2022 Jam 20:54:05
Sosialisasi Masyarakat
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
30 Desember 2014 Jam 00:00:00
Sosial
31 Januari 2018 Jam 19:26:13
Kelautan dan Perikanan
25 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
06 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Januari 2020 Jam 09:50:17
Pembangunan