SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor sangat prihatin karena lubang eks tambang batubara yang ada di Samarinda kembali menelan korban jiwa. "Kita semua prihatin atas musibah yang menimpa orang tua dan keluarganya. Kita harapkan ini yang terakhir dan tidak ada lagi korban di lubang eks tambang batubara," kata Isran Noor pada acara pelepasan purnatugas Plt Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana di Ruang Pandurata Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (1/6/2019).
Dalam kesempatan itu, Isran sangat berharap masyarakat ikut mengingatkan, memelihara dan menjaga keluarga khususnya anak-anak mereka agar tidak mudah bermain di kawasan lahan tambang sampai berenang di kolam lubang eks tambang batubara. "Karena sekarang ini sudah 34 orang menjadi korban. Terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Samarinda," tandasnya.
Gubernur mengakui terkait lubang eks tambang batubara yang tersebar di Kaltim. Dirinya, sudah berkoordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim agar terus berkomunikasi dengan pihak perusahaan pemilik kawasan tambang. Terutama, mencarikan solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan lubang eks tambang di konsesinya, sehingga tidak ada lagi memakan korban jiwa.
Ditambahkan Isran, berdasarkan informasi yang diterima bahwa semua lubamg eks tambang yang ada kolamnya sudah diberikan pengamanan berupa pagar seng, kayu namun ada juga pakai tali. "Saya minta Dinas ESDM mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait. Bukan hanya pemilik terakhir (PT Insani) sebagai pemilik tambang PKP2B juga kepada pihak terkait lainnya," pinta Isran Noor.
Seperti diketahui korban terakhir eks lubang tambang batubara adalah Natasya Aprillia Dewi siswa SD kelas IV Samarinda menjadi korbang ke 34 orang. Kejadiannya, Rabu (29/5/2019) subuh menjelang pagi saat bermain bersama teman-temannya dan jatuh terpeleset di pinggir kolam lubang eks tambang batubara yang berlokasi dijalan Kebon Agung, Simpang Pasir Kecamatan Palaran.(mar/her/yans/humasprovkaltim)
29 Januari 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
30 Desember 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
07 Januari 2019 Jam 18:26:16
Energi dan Sumber Daya Mineral
31 Juli 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
17 November 2017 Jam 09:49:48
Energi dan Sumber Daya Mineral
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
24 Desember 2019 Jam 18:56:22
Rapat Koordinasi Pemerintah
25 Juni 2019 Jam 18:20:36
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
16 Mei 2019 Jam 08:38:24
Kaltim Berduka