SAMARINDA - Asa bahagia menyeruak diantara hutan belantara yang menyelimuti Desa Rantau Buta, Kecamatan Batu Sopang. Kawasan terletak di Kabupaten Paser merupakan kabupaten paling selatan Kalimantan Timur ini, akhirnya bisa menikmati cahaya terang dimalam hari penuh.
Kebahagian ini berkat dibangun dan segera diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpadu Off Grid berkapasitas daya 24 kilo Watt peak (kWp) di Desa Rantau Buta
Kondisi kelistrikan sebelumnya, warga menggunakan genset kampung dengan konsumsi bahan bakar 51 liter per hari waktu menyala dari pukul 18.00 Wita sampai pukul 22.00 Wita.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kaltim dalam Program Diversifikasi Energi melakukan kegiatan Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Tahun Anggaran 2020 dengan membangun PLTS Terpadu Off Grid Desa Rantau Buta
Peresmian akan dilakukan langsung Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Dr H Isran Noor, tepatnya 1 Agustus 2020.
Pembangunan PLTS Terpusat Off Grid berkapasitas 24 kWp dengan panjang jaringan 1,1 kilo meter sircuit (KMS) berlokasi di Desa Rantau Buta senilai Rp.3.829 miliar. Mulai dibangun pada 13 April 2020 berakhir 10 Agustus 2020 dilaksanakan oleh PT Mahakam Lembu Mulawarman.
PLTS Terpadu melayani 51 pelanggan, terdiri 42 rumah warga dan sembilan fasilitas umum. Jam operasi selama 24 jam (setiap jam 17.00 diisi kembali energi listrik sebesar 700 watt hours per hari).
Energi yang disuplai ke masing-masing pelanggan untuk rumah warga (daya @1 Ampher/230 watt dengan kuota energi perhari 700 watthours). Sedangkan fasilitas umum (daya @1Amphere/230 watt dengan kuota energi perhari 1000 watt hours). Jaringan penerangan jalan umum sebanyak 26 PJU.
"Melistriki desa terpencil, terisolasi dan tertinggal merupakan salah satu program prioritas Gubernur Kaltim," kata Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin, Rabu (29/7).
Gubernur Isran Noor menurut Jubir Pemprov Kaltim ini, sangat menyadari listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat yang wajib tersedia.
Selain, untuk peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. Juga, membangun generasi yang berkualitas dan berdayasaing.
"Berkat adanya PLTS Terpadu, mereka bisa menikmati listrik 24 jam," ujar Ivan, sapaan akrab Syafranuddin.
Direncanakan, Gubernur Isran Noor bersama rombongan Pemerintah Provinsi Kaltim melakukan perjalanan jalur darat menuju Kabupaten Paser dan menginap di Tanah Grogot.(yans/ri/humasprovkaltim)
28 April 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
17 Juli 2017 Jam 08:25:42
Energi dan Sumber Daya Mineral
07 Mei 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
11 Maret 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
19 Februari 2019 Jam 22:46:26
Energi dan Sumber Daya Mineral
19 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:18:54
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 19:38:59
Kegiatan Silaturahmi
06 Juni 2023 Jam 19:35:50
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
20 Mei 2022 Jam 21:54:45
Kegiatan Pemerintah
25 April 2019 Jam 10:11:31
Korpri
03 Mei 2014 Jam 00:00:00
Investasi
13 Januari 2020 Jam 09:27:52
Program Pemerintah
17 Desember 2019 Jam 14:22:16
Sosial