10 Maret 2016 Jam 00:00:00   Humas Prov. Kaltim   Penelitian dan Pengembangan Daerah   969 kali

BALIKPAPAN – Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak berkesempatan menyaksikan langsung peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT) di Kota Balikpapan. Menurut Awang, peristiwa gerhana matahari atau gerhana bulan sudah biasa disaksikan.

         “Namun kejadian GMT kali ini merupakan peristiwa langka dan bersejarah yang hanya terjadi dalam kurun waktu puluhan tahun. Dan ini menjadi berkah bagi Kota Minyak bahkan Kaltim,” kata Awang Faroek Ishak usai menyaksikan GMT di Pantai Kilang Mandiri Pertamina Balikpapan, Rabu (9/3).

Buktinya lanjut gubernur, sejak beberapa hari ini banyak wisatawan dalam negeri bahkan para turis asing yang sengaja datang ke Kaltim khususnya Balikpapan hanya sekedar untuk menyaksikan gerhana matahari.

Kejadian langka ini sangat seiring dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia tidak terkecuali Kaltim. Gerhana matahari ini ujarnya, hendaknya menjadi momentum seluruh pihak terkait untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas kepariwisataan daerah.

“Sehingga, yang tadinya orang asing datang hanya untuk menyaksikan gerhana matahari,  namun karena melihat potensi dan sumber daya wisata yang besar di daerah ini  maka, tidak menutup kemungkinan  mereka akan kembali ke Kaltim untuk berwisata,” ungkapnya.

Awang berharap agar seluruh kabupaten dan kota meningkatkan program dan kegiatannya untuk memacu pertumbuhan kepariwisataan daerah dengan membangun berbagai fasilitas dan memberikan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah.

“Ada tiga hal penting yang menjadi penopang ekonomi kita. Yakni, pembangunan pertanian dalam arti luas, ekonomi kerakyataan serta pariwisata. Ini kegiatan yang akan terus digalakkan terutama pasca migas,” jelas Awang Faroek Ishak.

Sementara itu Walikota Balikpapan H Rizal Effendi menyebutkan sejak disebutkan Balikpapan merupakan daerah yang akan dilalui GMT maka tingkat kunjungan di kota minyak ini meningkat drastis dan signifikan.

“Sejak beberapa hari ini kamar-kamar hotel penuh. Terhitung ada 5.000 kamar penuh. Berarti  ada sekitar 10.000 orang berkunjung ke kota ini. Bahkan diperhitungkan tidak kurang uang beredar mencapai Rp65 miliar hari ini,” ujar Rizal Effendi.

Peristiwa GMT di Balikpapan terjadi sekitar pukul 08.33-08.34  WITA. Sedangkan kontak awal gerhana sejak pukul 07.25 dan berakhir pukul 09.53 WITA.

Gubernur Kaltim bersama Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda serta Ketua DPRD Kaltim dan Walikota Balikpapan berkesempatan menandatangani prasasti saksi peristiwa bersejarah Gerhana Matahari Total di Balikpapan pada 9 Maret 2016.

Ratusan ribu warga membaur di sepanjang Pantai Balikpapan bahkan puluhan media massa lokal, nasional bahkan internasional ikut meliput kejadian langka tersebut.

Pada kesempatan itu telah terjadi pemecahan rekor Makan Mantau Terbanyak sekitar 2.119 buah yang diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) kepada Pemerintah Balikpapan. (yans/sul/es/hmsprov)

• Terbaru
• Terpopuler
• Acak