SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menghadiri, sekaligus menjadi pembicara Lingkar Komunikasi Pimpinan Daerah Untuk Pembangunan Hijau di Kalimantan Timur 2022, Selasa, 7 Juni 2022.
Acara secara hybrid dipusatkan di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim diikuti para bupati/wali kota serta pimpinan instansi terkait kabupaten dan kota se-Kaltim.
Mendampingi Gubernur, Plt Asisten Perekonomian dan Adbang Sekda Provinsi Kaltim/Kepala Bappeda Profesor HM Aswin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup EA Rafiddin Rizal, Ketua Harian DDPI Profesor Daddy Ruchiyat, Ketua TGUP3 Profesor Adi Buhari, Ketua YKAN Niel Makinuddin, Sekretaris Disbun Kaltim Asmirilda dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim serta widyaiswara Dr HM Jauhar Effendi.
"Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi menyampaikan apresiasi, terima kasih dan salut setinggi-tingginya kepada para bupati dan wali kota," kata Gubernur Isran Noor setelah mendengar paparan para bupati dan wali kota secara online terkait program pembangunan hijau di masing-masing kabupaten dan kota.
Karena menurut pengamatan orang nomor satu Benua Etam ini, kegiatan pembangunan hijau dengan segala aktivitasnya hanya Kaltim yang melaksanakannya.
"Bupati dan wali kota telah melakukan hal yang luar biasa, tentu sangat mendukung program Provinsi Kaltim. Dan ini memang yang harus kita pertahankan bahkan lanjutkan," ungkapnya.
Gubernur menegaskan dilihat sejarah pembangunan hijau sejak deklarasi lingkungan hidup atau Deklarasi Stockholm pada 50 tahun yang lalu, dimana Swedia sudah melaksanakan secara intens pembangunan dan, memelihara lingkungan serta program-program pembangunan hijau.
"Di Indonesia, saya melihat Kaltim yang melaksanakannya sejak 2013 sampai sekarang, benar ini, bukan memujungi diri sendiri," akunya.
Sebab regulasi-regulasi yang telah dibuat Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota, sebuah fakta bahwa Kaltim punya konsistensi dan komitmen yang kuat dalam pembangunan hijau di daerah.
Terkait ini juga pemerintah pusat bahkan dunia internasional memberikan apresiasi luar biasa kepada Kaltim melalui program FCPF Carbon Fund melalui World Bank.
"Dan ini baru ada di Kaltim. Satu-satunya provinsi di Indonesia yang mendapat apresiasi dan kita meski syukuri," jelasnya.
Selain itu, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022 secara nasional, maka Kaltim menjadi provinsi yang terbanyak memperoleh proper emas.
"Tahun ini ada 9 proper emas yang diperoleh Kaltim dalam hal kegiatan lingkungan dan tidak satupun memperoleh proper hitam," pungkas mantan Bupati Kutai Timur ini. (yans/sul/adpimprov kaltim)
28 September 2017 Jam 10:44:07
Gubernur Kaltim
17 Februari 2022 Jam 09:56:16
Gubernur Kaltim
28 Agustus 2019 Jam 21:57:08
Gubernur Kaltim
11 Oktober 2022 Jam 06:43:57
Gubernur Kaltim
27 Februari 2022 Jam 18:43:33
Gubernur Kaltim
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Juli 2020 Jam 20:59:52
Sosial
14 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
26 Agustus 2018 Jam 18:16:12
Tokoh Inspirasi