Kalimantan Timur
Gubernur Santuni Panti Asuhan dan Penyandang Disabilitas

Gubernur Awang Faroek menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas. (umar/humasprovkaltim)

 

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meminta seluruh umat muslim untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan menolong yang lemah. Diantaranya berbagi dengan mereka yang tinggal di panti asuhan dan penyandang disabilitas.

 

"Pemberian santunan ini menjadi momentum berbagi kebahagian yang dilakukan Pemprov Kaltim kepada  panti asuhan dan penyandang disabilitas. Santunan ini tepat, apalagi saat bulan Ramadan yang merupakan bulan penuh berkah. Akan menjadi berkah yang sempurna ketika umat manusia menjadi insan yang saling berbagi terlebih kepada mereka yang membutuhkan," kata Awang Faroek Ishak saat penyerahan bantuan sosial (bansos) terencana kepada panti asuhan dan  penyandang disabilitas khusus Kota Samarinda di Pendopo Lamin Etam, Rabu (21/6).

 

Gubernur katakan, santunan yang diberikan kepada panti asuhan dan  penyandang disabilitas adalah bukti kepedulian Pemprov Kaltim untuk saling berbagi. Santunan ini diharapkan bermanfaat bagi para penerimanya. "Meskipun dalam jumlah terbatas, Pemprov Kaltim tetap berupaya menyalurkan bansos terencana kepada yang berhak menerima. Karena itu, bantuan ini jangan dinilai dari besar kecil yang dapat diberikan, tetapi terimalah sebagai ungkapan kepedulian dari lubuk hati yang dalam," harap Awang Faroek.

 

Gubernur juga  mengharapkan kepada  para penyandang disabilitas agar  terus menjalani hidup ini dengan optimistis. Bekerja dan berkarya sesuai dengan kemampuan masing-masing. "Diimbau para penyandang disabilitas agar rajin belajar dan tidak patah semangat. Harus optimistis menjalani kehidupan ini, sehingga apa yang dicita-citakan  tercapai dan  berguna untuk agama, masyarakat, bangsa dan negara," pesan Awang Faroek.

 

Sebelumnya Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat H Syafrian Hasani dalam laporannya mengatakan sesuai data yang dihimpun dari kabupaten/kota dan dinas sosial Kaltim penyerahan tali asih kepada anak yatim direncanakan akan diberikan kepada 4.431 orang yang berada di 87 panti asuhan seKaltim dengan besaran tali asih Rp500 ribu perorang.  Sedangkan tali asih untuk penyandang disabilitas akan diserahkan  kepada 1.500 orang dengan besaran masing-masing Rp1 juta perorang.

 

"Untuk hari ini penyerahan tali asih khusus di Kota Samarinda dan sekitarnya.  Untuk anak anak yatim berjumlah 973 orang pada 23 panti asuhan dengan nilai Rp471 juta. Sedangkan untuk  penyandang disabilitas sebanyak 698 orang dengan nilai Rp698 juta," kata Syafrian. (mar/sul/es/humasprov

Berita Terkait
Government Public Relation