Kalimantan Timur
Gubernur Sarankan APERSI Bangun Rusunawa untuk Guru

Audiensi PGRI dan APERSI Kaltim

SAMARINDA - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (DPD Apersi) Kaltim disarankan untuk membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) untuk para guru di Kaltim. Tahap awal,  disarankan dibangun di Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Pemprov Kaltim siap memberi dukungan sarana infrastruktur jalan, listrik maupun fasilitas air bersih, asalkan Apersi membangun Rusunawa.

"Saya minta antara Apersi dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dapat bertemu terlebih dulu dengan bupati dan walikota yang daerahnya akan menjadi lokasi pembangunan. Sebab, sasaran yang menjadi fokus utama Apersi dan PGRI adalah Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara. Pada prinsipnya Pemprov mendukung rencana ini," kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak didampingi Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali di ruang kerja Gubernur Kaltim, Rabu (8/4).

Kerjasama antara Bupati/Walikota dengan Apersi dan PGRI sangat diperlukan. Karena, hal ini terkait dengan masalah lahan. Bahkan, jika perumahan Rusunawa untuk guru, status gurunya juga harus dilihat. Prioritas harus diberikan kepada para guru yang belum memiliki rumah.

"Rusunawa pilihan yang tepat dan lahan tidak terlalu banyak digunakan. Apalagi pembangunan tersebut lahanya sudah ada dan tanahnya juga murah, serta dapat didukung melalui alokasi APBN. Jadi, yang menempati rumah tersebut tinggal mengangsur saja sesuai ketentuan yang disepakati," jelasnya.

Gubernur menyatakan usulan tersebut diharapkan ditindaklanjuti, sehingga dapat dikomunikasikan lebih lanjut, khususnya untuk alokasi anggaran melalui APBN. Sebab, pembangunan perumahan sudah masuk dalam satu kementerian, yakni Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum. Karena, kementerian tersebut memiliki program pembangunan Rusunawa untuk mahasiswa dan guru serta masyarakat miskin.

"Jika itu dikehendaki, Pemprov Kaltim siap mengusulkan ke pemerintah pusat," jelasnya.

Wakil Ketua PGRI Kaltim Sutomo AW mengatakan audiensi PGRI Kaltim dan Apersi Kaltim bertujuan untuk berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim termasuk menyampaikan program PGRI Kaltim tentang pembangunan perumahan untuk guru yang berada di tiga daerah di Kaltim, yakni di Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.

"Wajar, pengurus PGRI mengusulkan program tersebut. Karena kami melihat masih banyak guru yang belum memiliki rumah tetap atau masih menyewa. Karena itu, apa yang diusulkan Gubernur Kaltim untuk pembangunan Rusunawa akan kami pertimbangkan dan komunikasikan lebih lanjut," tegas Sutomo. (jay/sul/es/hmsprov).

///FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama jajaran pengurus PGRI Kaltim dan APERSI.(fajar/humasprov)

 

Berita Terkait