Peluncuran Buku "Ratusan Jiwa Untuk Sangasanga”
SAMARINDA - Penulis muda Kaltim, Ramadhan S Pernyata sukses merampungkan novel grafis atau novel bergambar (komik) berjudul "Ratusan Jiwa Untuk Sangasanga" yang digarap sejak 2009.
Peluncuran buku yang mengangkat sejarah heroik perjuangan laskar rakyat Sangasanga pada 1947 melawan agresi militer Belanda itu dilakukan oleh orang nomor satu Kaltim, Gubernur Awang Faroek Ishak, Senin (7/9) di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Saat menyampaikan sambutan sebelum launching buku tersebut, Gubernur Awang Faroek mengapresiasi karya Ramadhan S Pernyata yang merupakan putra dari Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Kaltim, Syafrudin S Pernyata.
Menurut Gubernur, kreatifitas Madhan, sapaan akrabnya, untuk mengangkat sejarah perjuangan rakyat Sangasanga menjadi sebuah karya yang sangat menarik patut mendapat acungan jempol.
"Saya sangat menghargai karya buku ini. Sebab tidak banyak anak muda yang mau peduli terhadap sejarah bangsa, apalagi sampai menuliskanya menjadi sebuah buku. Penulisan sejarah ini, pastilah tidak lain untuk menghormati jasa-jasa para pejuang terdahulu. Karya ini pantas mendapatkan apresiasi yang tinggi, apalagi dikerjakan oleh seorang anak muda," puji Gubernur Awang Faroek Ishak mengawali sambutan.
Lebih jauh Gubernur berharap agar kisah-kisah perjuangan Kaltim ini pada saatnya juga menjadi bagian penting dalam pendidikan di daerah ini. Muatan lokal setidaknya juga diisi berbagai informasi dan pengetahuan tentang sejarah dan perjuangan yang terjadi di Bumi Etam agar dapat diketahui generasi-generasi mendatang.
Menurut Gubernur, bangsa yang besar adalah bangsa yang selalu menghargai jasa para pahlawannya. Jika Kaltim melupakan sejarah perjuangan daerahnya, maka generasi Kaltim tidak akan pernah menjadi bangsa yang besar dan mampu mencapai sukses besar di masa depan.
"Ini akan jadi tantangan kita ke depan. Sejarah perjuangan daerah kita, termasuk perjuangan heroik di Sangasanga juga harus dikenalkan kepada anak-anak kita di sekolah melalui muatan-muatan lokal," tegas Awang.
Sementara Ramadhan S Pernyata menjelaskan, idenya membuat cerita bergambar tentang sejarah perjuangan rakyat Sangasanga itu lebih dipengaruhi oleh kegelisahannya terkait minimnya apresiasi masyarakat terhadap pengorbanan besar para pejuang.
"Saya berharap, masyarakat Kaltim akan lebih banyak mengenal dan kemudian mengapresiasi perjuangan gigih para pejuang daerah ini untuk mengusir penjajah dari Bumi Etam tercinta," kata Madhan.
Peristiwa Merah Putih diyakini Madhan merupakan perjuangan terbesar yang pernah terjadi di tanah Borneo. Gaung Peristiwa Merah Putih mungkin tidak sebombastis Bandung Lautan Api di Jawa Barat. Tetapi bisa dipastikan, perjuangan rakyat Sangasanga tidak kalah heroiknya dengan kisah perjuangan Bandung Lautan Api.
Peluncuran buku kemarin juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Setprov Kaltim Dr Meiliana dan Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin. (sul/es/hmsprov)
///FOTO : Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak (duduk) bersama penulis Ramadhan S Pernyata (dua dari kanan) serta sejumlah undangan pada peluncuran buku berjudul "Ratusan Jiwa Untuk Sangasanga".(johan/humasprov)
17 April 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 Oktober 2021 Jam 22:30:14
Pembangunan
23 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 November 2019 Jam 20:45:24
Pembangunan
18 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
07 Agustus 2018 Jam 19:05:50
Korpri
16 Juli 2023 Jam 17:56:47
Wakil Gubernur Kaltim
05 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
06 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
12 Maret 2022 Jam 08:15:42
Ibu Kota Negara