Kalimantan Timur
Gubernur Sempatkan Nonton Bareng Balikpapan Masters Cup

Awang Faroek Ishak di Stadion Batakan, Balikpapan. (fajar/humasprov kaltim).

 

Awang: Manfaatkan Stadion, Lahirkan Pesepakbola Handal

Gubernur Sempatkan Nonton Bareng Balikpapan Masters Cup 

 

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap Stadion Batakan, Balikpapan yang dibangun senilai Rp1,2 triliun  dengan dana Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melahirkan pemain sepakbola yang handal dan berkualitas. Sementara itu, secara khusus Gubernur Ahad kemarin (5/11) juga menyempatkan diri membaur dengan ribuan warga Kaltim menyaksikan laga Indonesia Masters versus Liverpool Masters dan Arsenal Masters pada ajang Balikpapan Masters Cup 2017 di stadion tersebut.

 

Stadion Batakan yang berkapasitas 42 ribu penonton (tempat duduk) ini menjadi saksi ketangguhan para pemain veteran yang pernah menjadi bintang dan legenda di eranya pada dunia olahraga sepakbola Indonesia dan Inggris. Pada kesempatan itu, Gubernur meminta seluruh masyarakat Kaltim bahkan Indonesia bisa menjadikan momen tanding persahabatan ini meningkatkan semangat olahraga sepakbola nasional.

 

Menurut dia, Indonesia pernah jaya di bidang olahraga kulit bundar ini pada era tahun 70an dan prestasi itu seharusnya semakin meningkat seiring telah banyaknya sarana yang dibangun sekarang ini. "Momen ini bukan hanya sekadar bermain bola. Tetapi jadikan pemicu kebangkitan sepakbola kita. Terlebih stadion sudah banyak dibangunkan pemerintah," katanya.

 

Dia menjelaskan banyak anak Kaltim yang mampu berkiprah bahkan meraih prestasi di olahraga si kulit bundar. Selain bermain di klub bola lokal juga ikut terlibat memperkuat tim nasional untuk berlaga di even internasional demi berjuang membawa nama bangsa Indonesia. Gubernur menegaskan pada dasarnya pemerintah memberikan dukungan penuh pada pengembangan sektor olahraga tidak terkecuali cabang olahraga sepakbola walaupun pada even internasional belum menunjukkan prestasi yang gemilang. "Semoga keberadaan stadion-stadion yang kita bangunkan ini akan terus tercipta pemain-pemain bola masa depan yang mampu membawa harum nama daerah bahkan bangsa Indonesia di kancah dunia," harap Awang Faroek.

 

Permainan sepakbola antara Indonesia Masters dengan Liverpool Masters dan Arsenal Masters dilakukan dua babak masing-masing babak selama 40 menit. Untuk babak pertama bermain Liverpool Masters melawan Indonesia Masters dan dimenangkan tim bola legenda dari negeri Ratu Elisabeth  dengan kedudukan 2-0. Selanjutnya, babak kedua legenda Indonesia kembali harus menelan pil pahit karena ditundukkan Arsenal Masters dengan skor 1-2. (yans/sul/ri/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation