Kalimantan Timur
Gubernur Serukan Semangat Berkorban

SANGA SANGA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengajak agar semangat berkorban ditanamkan masyarakat Sanga-Sanga dalam momentum peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga ke-69. Semangat berkorban diharapkan dapat memperkokoh semangat juang masyarakat mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik.

Melalui semangat berkorban, masyarakat diminta untuk membangun kebersamaan. Sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan antarmasyarakat di daerah, lalu tercipta  solidaritas antarsesama agar tidak terpecah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Untuk itu solidaritas dan kebersamaan harus kita tumbuhkembangkan, perlu sinergitas antarinstansi, termasuk di Kecamatan Sanga-Sanga. Sehingga tidak ada perbedaan suku, bangsa, agama dan bahasa serta budaya,” kata Awang Faroek Ishak di Kecamatan Sanga-Sanga, Rabu (27/1).

Gubernur mengajak warga Sanga-Sanga dan warga Kaltim umumnya agar menjunjung semangat berkorban dan menciptakan sikap saling hormat menghormati. Mewujudkan  stabilitas keamanan dan ketertiban daerah yang kini sudah baik.

Dengan semangat tersebut, diharapkan kesatuan dan persatuan bangsa di daerah ini semakin baik. Menurut Gubernur, momentum ini sangat baik untuk menjadi pemicu semangat berkorban, patriotisme dan semangat membangun.

“Mari membangun Kaltim untuk semua dengan suasana yang aman dan damai. Sehingga terwujud masyarakat Kaltim yang sejahtera dan aman. Kondusifitas daerah kita sudah baik, karena itu mari bersama membangun semangat tersebut, agar daerah ini mampu mengejar kemajuan yang lebih baik,” jelasnya.

Selain itu, perjuangan para pejuang Merah Putih di Sanga-Sanga harus menjadi pemicu semangat berkorban masyarakat agar mampu bekerja lebih baik untuk daerah ini, sehingga masyarakat dapat merasakan kesejahteraan yang lebih baik.

Meski demikian, tentu perlu  dukungan yang besar dari pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun demikian, Pemprov Kaltim tetap memberikan dukungan mewujudkan kesejahteraan rakyat di Sanga-Sanga. Contohnya, sejak 2009 hingga saat ini Pemprov memberikan beasiswa bagi anak cucu veteran.

“Semua ini tidak lain adalah sebagai wujud perhatian pemerintah kepada para pejuang yang telah berjuang meraih kemerdekaan di Negara ini, termasuk di Sanga-Sanga,” tegasnya. (jay/sul/es/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation