SAMARINDA - Murenbang dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 benar-benar dimanfaatkan Gubernur Isran Noor untuk mendengarkan dan menyerap usulan yang disampaikan para kepala daerah, legeslatif dan perwakilan masyarakat.
Lima kepala daerah hadir langsung, sementara lima kepala daerah lainnya diwakilkan. Kesempatan pertama diberikan kepada Wali Kota Bontang Basri Rase. Basri menyampaikan keluhan soal minimnya alokasi anggaran pembangunan untuk Bontang.
“Bontang tidak punya sumber daya alam. Bontang hanya kota pengolah sumber daya alam. APBD kecil, bantuan keuangannya juga paling kecil,” kata Basri.
Dia berharap agar tahun depan Bontang bisa mendapat anggaran yang sama dengan daerah lainnya. Beberapa usulan disampaikan Basri terkait pembangunan Bendungan Suka Rahmat. Bendungan ini sangat penting mengingat Bontang yang berada di daerah pinggiran menjadi langganan banjir kiriman dari Kabupaten Kutai Timur.
Basri juga meminta dukungan untuk percepatan perbaikan jalan arteri ruas Samarinda Bontang dan juga alternatif jalur Bontang – Marangkayu – Muara Badak.
“Kami berharap ada kenangan di tahun terakhir Pak Gubernur. Sebab itu kami mohon perhatian Pak Gubernur dan Ketua DPRD,” tutup Basri Rase.
Kesempatan kedua giliran Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Ardiansyah memohon perhatian pemerintah untuk penanganan bannjir di Kutai Timur seperti terjadi beberapa waktu lalu agar tidak terulang kembali.
Berikutnya, Ardiansyah meminta dukungan Pemprov Kaltim untuk peningkatan fungsi Bandara Tanjung Bara Sangatta (PT KPC) untuk melayani penumpang umum, karena Bandara Sangkimah sudah tidak bisa dilanjutkan.
“Kami sangat memerlukan ini untuk memudahkan investasi masuk ke Kutim,” kata Ardiansyah.
Kesempatan ketiga menjadi miliki Bupati Berau Sri Juniarsih. Dia mengusulkan beberapa usulan. Di antaranya adalah usulan untuk pembangunan rumah sakit dan jalan pesisir.
“Untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik, kami perlu dukungan untuk pembangunan rumah sakit,” harap Sri Juniarsih. (sul/adpimprov kaltim)
03 November 2016 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
17 Oktober 2021 Jam 06:21:17
Gubernur Kaltim
15 Oktober 2020 Jam 15:51:46
Gubernur Kaltim
19 November 2022 Jam 05:51:26
Gubernur Kaltim
30 Juni 2020 Jam 21:55:54
Gubernur Kaltim
08 September 2020 Jam 20:38:59
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 13:38:15
PKK
24 Januari 2023 Jam 13:35:08
Wakil Gubernur Kaltim
24 Januari 2023 Jam 07:35:37
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
04 Januari 2017 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim
09 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
31 Januari 2016 Jam 00:00:00
Sosial
25 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Juni 2018 Jam 19:16:19
Pemerintahan