SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor menegaskan tantangan terbesar saat ini adalah melakukan pemulihan sosial dan ekonomi yang mengalami goncangan akibat pandemi Covid-19.
"Indikator makro pembangunan di Kaltim juga mengalami dampak negatif dari pandemi Covid-19 ini. Pertumbuhan ekonomi Kaltim mengalami kontraksi sebesar minus 2,85. Pengangguran mengalami peningkatan menjadi 6,87 persen dan kemiskinan juga mengalami peningkatan menjadi 6,64 persen," papar Isran Noor saat membuka Musrenbang Perubahan RPJMD Provinsi Kaltim 2019-2023 dan RKPD Provinsi Kaltim 2022 di Pendopo Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (22/4/2021).
Ditambahkan, sebagai akumulasi indeks pembangunan manusia (IPM) Kaltim juga menurun menjadi 76,24. Meskipun demikian dampak yang diakibatkan oleh Covid-19 masih lebih rendah dari perkiraan perubahan SKPD tahun 2020.
Secara nasional, kata Isran IPM Kaltim masih berada pada papan atas, setelah DKI dan Yogyakarta. Pada saat itu Pemprov Kaltim memperkirakan pembangunan akan meningkat menjadi 9,04 persen dan kemiskinan akan meningkat sampai dengan 7,09 persen.
"Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi segenap pihak, terutama masyarakat Kaltim, yang telah bekerja sama dalam kondisi yang sangat sulit saat ini," tandasnya.
Isran Noor juga mengharapkan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah, dapat berjalan lancar dan imunitas masyarakat terhadap Covid-19 segera terbentuk.
"Kita harapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baik tahap pertama dan kedua, dapat meminimalkan penularan Covid-19 di seluruh wilayah Kaltim. Kuncinya masyarakat harus taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan 5M," pesan Isran Noor.
Update perkembangan Covid-19 di Kaltim per Jumat 23 April 2021, berdasarkan rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim. Penambahan terkonfirmasi positif ada 188 kasus, sehingga berjumlah 67.582 kasus.
Untuk pasien sembuh ada penambahan 181 pasien, sehingga berjumlah 63.955 pasien. Meninggal dunia ada penambahan 3 orang, sehingga berjumlah 1.611 orang. Sementara pasien dalam perawatan ada penambahan 4 pasien sehingga total 2.016 pasien. (mar/sul/humasprov kaltim)
04 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
13 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Februari 2021 Jam 22:03:32
Pemerintahan
06 Oktober 2021 Jam 21:01:31
Pemerintahan
31 Mei 2018 Jam 20:23:29
Pemerintahan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
19 Februari 2020 Jam 10:07:37
Berita Acara
04 Februari 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
05 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Mei 2021 Jam 09:28:33
Kesehatan