SAMARINDA - Tidak ada yang berhak melarang orang memiliki banyak anak. Sebab menjadi kebahagian tersendiri bagi keluarga yang memiliki anak. Apalagi, memiliki anak merupakan hak asasi orang yang patut dihargai.
Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat menjadi keynote speaker pada Peningkatan Kapasitas dan Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Jumat (28/6/2019).
Kegiatan selama tiga hari (27-29 Juni) yang digagas Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kaltim digelar Ballroom Swisbell Hotel Jalan Mulawarman Samarinda.
Menurut gubernur, saat ini masih ada saja orang yang beranggapan banyak anak berarti banyak rejeki. Angapan itu sah-sah saja. "Tapi alangkah baiknya. Selain haknya memiliki anak, juga memikirkan masa depan. Terutama kemampuan untuk membiayai pendidikan dan membina anak-anaknya," kata Isran Noor.
Bagi mantan Bupati Kutai Timur ini, jangan sampai karena masih mempertahankan anggapan banyak anak banyak rejeki. Akibatnya, anak-anak terlantar sebab ketidakmampuan membina dan membiayainya. "Kita ini terlebih pemerintah itu berpikirnya bagaimana kesejahteraan keluarga lebih baik. Taraf hidup dan kualitas hidup anak-anak serta pendidikannya terjamin. Saya rasa itu saja," ujar Isran Noor.
Pada kesempatan itu, Gubernur berharap para PKB dan PLKB dari kabupaten dan kota terus bekerja keras secara tulus ikhlas untuk kebaikan dan kesejahyeraan masyarakat. "Dukung program pemerintah penuh dedikasi dan loyalitas tinggi. Jangan terlalu memikirkan penghasilan. Insya Allah semua yang kita kerjakan pasti memberikan hikmah," ungkap orang nomor satu Benua Etam ini.
Peningkatan kapasitas dan kinerja diikuti 189 peserta PKB/PLKB se-Kaltim dihadiri Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan P3mberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Profesor Muhammad Yani dan Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli.
Kegiatan bertema Ayo Penyuluh KB dan PLKB Buktikan Prestasimu. Bangun Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Untuk Kalimantan Timur Yang Berdaulat diakhir dengan upacara Hari Keluarga Nasional di Halaman Kantor BKKBN Kaltim, Sabtu (28/6/2019).(yans/her/humasprovkaltim)
27 Oktober 2021 Jam 20:32:24
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
24 Juni 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
03 Mei 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
13 Mei 2020 Jam 13:30:12
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
30 Agustus 2019 Jam 10:10:30
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
19 Agustus 2022 Jam 21:25:22
Gubernur Kaltim
19 Agustus 2022 Jam 21:22:40
Gubernur Kaltim
17 Agustus 2022 Jam 22:28:29
Gubernur Kaltim
17 Agustus 2022 Jam 22:22:02
Agenda Pemerintah
17 Agustus 2022 Jam 21:17:22
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
18 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 September 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
20 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 Februari 2020 Jam 11:44:10
PKK
07 April 2021 Jam 10:15:16
Perencanaan Pembangunan