SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kaltim HM Jauhar Efendi menerima audiensi Tim Kajian Daerah (Kajida) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di ruang rapat Tepian II lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (22/9/2021).
Rombongan Tim Kajida Wantannas di Kaltim beranggotakan Laksma TNI Rusmana, Mayjen TNI Karev Marpaung, Marsda TNI (Purn) Dr Sungkono, Kolonel Lek Marudut Jhonson L, AKBP Dr Dadang Herli dan Letkol Laut (T) Robert Litanto
Laksma TNI Rusmana menjelaskan audiensi Tim Kajida ini dalam rangka menyampaikan sejumlah masukan dan saran terkait pertahanan dan pengamanan, setelah melakukan kunjungan kerja ke beberapa objek vital nasional (obvitnas) yang bersifat strategis, seiring dengan ditetapkannya Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru Indonesia.
“Kita sudah mengunjungi beberapa obvitnas di Bontang dan Balikpapan. Kita menginventarisir masalah yang bisa dibuat suatu rancangan strategs terkait pertahanan dan pengamanan untuk diteruskan kepada Presiden. Sehingga mengetahui apa saja yang harus dibenahi dalam rancangan kebijakan strategis nasional dalam rangka pembinaan ketahanan nasional,” jelas Rusmana.
Gubernur Isran Noor menyambut baik kunjungan Tim Kajida Wantannas ke Kaltim, karena untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara yang lebih besar. Terlebih, Kaltim sudah ditetapkan sebagai IKN baru Indonesia.
“Pertahanan dan keamanan ini bukan hanya tugas TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama. Ke depan mungkin tidak lagi kita bicara persoalan tentang bagaimana menjaga teritorial kita, tetapi bagaimana menjaga internal kita, khususnya terhadap bahaya dan ancaman terbesar di negara-negara seluruh dunia, yaitu teknologi informasi,” kata Isran Noor.
Menurut dia, Tim Kajida yang sudah melakukan kunjungan ke daerah-daerah termasuk di Kaltim, dapat mengumpulkan data-data yang mendukung hankam negara, yang kemudian harus dicari dan dipelajari dengan baik.
“Jadi bisa mengembangkan riset jauh ke depan untuk menjaga keutuhan NKRI. Sehingga bagaimana hal-hal yang jauh ke depan harus diantisipasi,” pesan Isran.
Kepada Tim Kajida Wantannas, mantan Bupati Kutai Timur ini menegaskan bahwa Kaltim tetap dan akan terus berada dalam bingkai NKRI. “Kaltim akan tetap setia kepada NKRI, dengan tetap berkontribusi dalam pembangunan nasional, termasuk ditunjuknya Kaltim sebagai lokasi IKN baru Indonesia,” pungkasnya. (her/sul/adpimkaltim)
09 Oktober 2020 Jam 20:58:39
Kunjungan Kerja
08 November 2020 Jam 22:49:33
Kunjungan Kerja
06 Agustus 2021 Jam 09:23:18
Kunjungan Kerja
07 September 2019 Jam 20:29:20
Kunjungan Kerja
13 Agustus 2021 Jam 20:32:43
Kunjungan Kerja
30 Desember 2020 Jam 23:02:12
Kunjungan Kerja
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
05 Juni 2020 Jam 21:11:12
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
14 September 2018 Jam 18:39:44
Event
07 November 2019 Jam 23:19:24
PKK
03 Oktober 2018 Jam 18:38:12
Penanggulangan Bencana
23 Januari 2018 Jam 21:12:16
Penanaman Modal