Kalimantan Timur
Gubernur Terima Badan Restorasi Gambut dan Mangrove

foto:yuvita/humasprovkaltim

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menerima kunjungan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Ir Hartono di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (25/5/2021).

 

Didampingi para deputi, Hartono selain melakukan silaturahmi dengan Gubernur Kaltim, juga menyampaikan program restorasi gambut dan mangrove di Kaltim.

 

"Izin Pak Gubernur, tahun ini kami sudah melaksanakan program restorasi mangrove. Cuma mangrove saja ni Pak. Untuk gambut, kita tidak ada kegiatan di Kaltim," ujar Hartono.

 

Kaltim sebutnya, masuk 9 provinsi di Indonesia yang terindikasi mengalami kerusakan (kritis) kawasan mangrove. Yakni, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua Barat, Sumatera Utara, Riau dan Papua dengan total luas lahan 482.957 hektare.

 

Khusus Kaltim tambahnya, seluas 27.184 hektare dengan alokasi anggaran Rp99 miliar, terdiri mangrove kritis dalam kawasan seluas 14.829 hektare dan di luar kawasan 12.335 hektare.

 

"Sasaran alokasi rehabilitasi mangrove tahun anggaran 2021 pada 2 kabupaten (4 kecamatan dan 11 desa) seluas 6.609 hektare, terdiri luar kawasan 4.340 hektare dan dalam kawasan 2.269 hektare," jelasnya.

 

Gubernur Isran Noor menegaskan Pemprov Kaltim sangat mendukung atas program dan kegiatan BRGM di Kaltim.

 

"Silakan Pak Kaban, silakan dan selamat bekerja, kami sangat mendukung. Semoga upaya kita ini memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat," ungkap mantan Bupati Kutai Timur ini.

 

Orang nomor satu Benua Etam ini berharap BRGM bersama instansi terkait intensif mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi, sehingga kesadaran tumbuh untuk ikut menjaga dan memelihara mangrove demi keberlanjutan kehidupan.

 

Hadir Kepala Dinas Kehutanan Kaltim H Amrullah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim Encek Ahmad Rafidin Rizal.(yans/sdn/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation