Kalimantan Timur
Gubernur: Tingkatkan Kinerja dan Prestasi

Dengan Semangat Tahun Baru Islam 1435 H

SAMARINDA–Peringatan Tahun Baru Islam 1435 Hijriyah dilaksanakan Pemprov Kaltim dengan menggelar silaturahmi dan doa bersama yang dirangkai dengan syukuran atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018, Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal, di Masjid Islamic Center Samarinda, Rabu (18/12).
Syukuran juga dilakukan atas sejumlah  keberhasilan yang diraih Pemprov Kaltim selama 2013, diantaranya pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wagub Kaltim 2013-2018 mulai dari tahapan awal hingga pelantikan Gubernur dan Wagub terpilih yang berlangsung tertib, aman dan lancar.
Pada 2013, Pemprov juga sukses meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK untuk pengelolaan keuangan daerah. Penghargaan LAKIP 2013 dengan nilai B+ dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau menjadi yang terbaik di Indonesia bersama dengan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudian, Pemprov berhasil menempati peringkat pertama nasional untuk bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dengan nilai keterbukaan informasi 56,832 diatas Jawa Timur (52,442) dan Aceh (52,004) yang menempati peringkat kedua dan ketiga.
Selanjutnya, pada 18 Desember 2013 Kaltim juga menerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tingkat Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan (PP) dan Perlindungan Anak (PA) karena dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan Pengarusutamaan Gender (PUG), PP dan PA di berbagai sektor pembangunan.
“Amanah rakyat yang diberikan pada 2008 kepada saya dan Pak Farid Wadjdy telah dilaksanakan dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari keberhasilan pembangunan Kaltim di berbagai sektor yang kita capai selama ini. Terima kasih kepada Pak Farid beserta ibu yang selama ini telah mengabdi untuk pembangunan Kaltim,” ujar Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di hadapan puluhan ribu masyarakat Kaltim khususnya Samarinda, yang datang pada acara syukuran yang dimeriahkan penampilan artis ibukota Dewi Yul, Sulis dan Debu.
Awang Faroek mengatakan tanpa kekompakan, kebersamaan, saling menghargai dan menghormati antar jajaran Pemprov, DPRD dan FKPD Kaltim maka tidak mungkin sejumlah keberhasilan tersebut dapat dicapai. Untuk itu, dengan semangat Tahun Baru Islam dan dibawah kepemimpinan dirinya bersama dengan Mukmin Faisyal, Awang Faroek mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk membangun Kaltim yang lebih baik.
“Mari kita tingkatkan partisipasi dan kontribusi dalam pembangunan di daerah. Aparat pemerintah harus terus meningkatkan kinerja dan prestasi serta integritas demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa tanpa korupsi di Kaltim. Mari kita bersatu dan bersinergi menuntaskan pembangunan Kaltim untuk semua,” ajaknya.
Tidak lupa, Awang Faroek mengingatkan kepada jajaran Pemprov, Pemkot dan Pemkab untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Karena, lanjut dia, tujuan utama dari program pembangunan adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, untuk menyongsong pembangunan ke depan yang berbasis sumber daya alam terbarukan (renewable resources), Awang Faroek menyebut perlunya mencetak generasi muda penerus yang andal, berkualitas dan berakhlak mulia. Untuk mewujudkannya, Pemprov telah melaksanakan program Beasiswa Kaltim Cemerlang, yang selama periode 2009-2013 sudah disalurkan kepada sekitar 187.000 putra-putri Kaltim.
“Untuk lima tahun kedepan, program tersebut akan kita lanjutkan. Saya bersama Pak Mukmin akan memberikan kepada sekitar 50.000 putra-putri Kaltim setiap tahunnya hingga 2018. Jadi jika ditotal akan ada 250.000 orang penerima beasiswa hingga 2018 nanti. Ini merupakan bagian dari investasi jangka panjang di dunia pendidikan,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur bersama Wagub Mukmin Faisyal, Ketua DPRD HM Syahrun, beserta jajaran Pemprov Kaltim dan masyarakat melaksanakan solat magrib dan isya berjamaah, yang juga diselingi dengan tausiyah dari Prof Dr Syekh Mustafa Mas’ud Al Haqqani.
Pada kesempatan itu juga dihadirkan Ustad Soleh Mahmud (Solmed) yang memberikan ceramah agama kepada tamu dan undangan yang datang. Selain itu, panitia juga menyediakan sekitar 20 ribu porsi makanan berbagai menu yang disajikan gratis di area sekitar Masjid Islamic Center.
Namun, tingginya antusias masyarakat untuk menghadiri acara syukuran kali ini menyebabkan ada sebagian masyarakat yang tidak kebagian makanan gratis yang disediakan oleh jajaran SKPD Pemprov.“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang hadir dan tidak kebagian makanan,” ucap Ketua Panitia Pelaksana H Bere Ali. (her/hmsprov)

//Foto: Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Ustadz Soleh Mahmud (Solmed). (fajar/humasprov kaltim).
 

Berita Terkait
Government Public Relation