SAMARINDA - Tak mau berlama-lama dengan rencana pembangunan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Kaltim, Rabu (6/6) kemarin, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak langsung meninjau rencana lokasi PEP di Desa Handil Bakti Kecamatan Palaran, Samarinda.
Gubernur sebutkan, rencana ini sangat sejalan dengan semangat pemprov untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia yang relevan dengan kondisi sumber daya alam Kaltim. "Hari ini (kemarin) saya langsung lihat lokasinya. Saya tidak ingin berlama-lama. Rencana ini harus segera kita wujudkan. Sudah ada perusahaan yang berbaik hati menyediakan lahan, jadi kita harus segera menindaklanjutinya," kata Awang Faroek di rencana lokasi pembanguann PEP.
Sejumlah pejabat tampak mendampingi Gubernur Awang Faroek, antara lain Asisten Perekonomian dan Administarsi Pembangunan Setdaprov Kaltim, sejumlah Kepala OPD terkait dan manajemen PT Insani Bara Perkasa, sebagai penyedia lahan.
Komitmen membangun PEP itu sekaligus penegasan bahwa Pemprov Kaltim tidak hanya membangun infrastruktur jalan dan jembatan sebagai upaya untuk memutus keterisolasian antarwilayah serta memacu pertumbuhan ekonomi Kaltim, tetapi juga terus berupaya menyiapkan sumber daya manusia yang andal berkualitas dan berdaya saing.
Pembangunan sumber daya manusia sangat penting kata Gubernur sebagai upaya untuk mengantisipasi semakin menipisnya cadangan sumber daya alam (SDA) baik migas maupun batu bara.
Gubernur Awang Faroek menginginkan agar generasi muda Kaltim tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Dengan kemampuan dan kapasitas yang berkualitas dan berdaya saing tentu mereka akan mampu bersaing dengan tenaga kerja dari daerah lain maupun luar negeri, khususnya dalam bidang pertambagan dan energi.
"Saya sangat optimis kehadiran PEP Kaltim akan menjadi salah satu pemicu kemajuan Kaltim karena dengan kompetensi lulusan yang relevan dengan kebutuhan daerah maka para lulusan pasti akan terserap di pasar kerja," ucap Gubernur meyakinkan.
Pendirian PEP Kaltim, lanjut Awang Faroek, juga sejalan dengan rencana pembangunan kilang migas baru Refenery Unit V Pertamina Balikpapan yang diperkirakan menyerap 25.000 hingga 30.000 tenaga kerja. Dan Pemprov Kaltim sudah berjuang agar tenaga kerja lokal dari Kaltim mendapat prioritas untuk dapat mengisi kesempatan kerja tersebut.
"Kita harus menyiapkan tenaga-tenaga terampil berkualitas yang memenuhi standar Pertamina. Anak-anak Kaltim tidak boleh kalah bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari luar Kaltim," pesan Awang Faroek.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas kesediaan PT Insani Bara Perkasa untuk menghibahkan lahan eks tambang mereka seluas 5 hektar, walaupun dibutuhkan lahan seluas 20 hektar, bukan saja untuk pembangunan PEP Kaltim, tetapi juga untuk pengembangan pembangunan lainnya. (mar/sul/humasprov)
26 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Agustus 2021 Jam 21:00:15
Pembangunan
29 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 November 2013 Jam 00:00:00
Politik
08 Desember 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
02 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 Desember 2019 Jam 07:21:17
Perpustakaan
03 Juli 2018 Jam 17:01:36
Hari Nasional