Gubernur tinjau progres Bandara APT Pranoto, Saatnya Bersaing dengan Asia
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meyakinkan kepada masyarakat bahwa pembangunan Bandara Samarinda Baru (BSB) Sungai Siring yang sekarang bernama Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) terus dilaksanakan. Awang menegaskan pembangunan bandara tersebut tidak ada masalah. Baik lahan maupun dampak sosial lainnya. Terutama adanya perbedaan pendapat bahwa akan berdampak pada kurangnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah baik Samarinda maupun Balikpapan. Gubernur menegaskan, sebaiknya persaingan tidak perlu dibahas antardaerah. Sekarang bagaimana bersaing dengan ASEAN, bahkan Asia.
"Alhamdulillah semua berjalan baik. Pembebasan lahan sudah clear tidak ada masalah. Kita siap dibantu dengan Kejaksaan jika memang ada masalah. Sedangkan mengenai persaingan daerah. Tidak perlu diperpanjang. Lebih baik mari bersaing dengan Asia. Mari lihat perkembangan dan kemajuan negara lain," kata Awang Faroek Ishak didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Salman Lumoindong usai meninjau pengerjaan pembangunan Bandara Internasional APT Pranoto, Sungai Siring, Rabu (22/11).
Awang menilai, namanya pemerintah bukan hanya Gubernur, tetapi ada pemerintah pusat dan daerah. Karena itu, jika ada pembangunan infrastruktur yang dibangun pemerintah, apalagi untuk kepentingan umum, wajib semua aparatur pemerintah mendukung. Termasuk pembangunan Bandara Internasional APT Pranoto sudah juga dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Aset bandara ini bukan milik provinsi, apalagi gubernur. Semua adalah aset pemerintah. "Makanya pembangunan hingga pengelolaan bandara ini kami serahkan semua kepada Kementerian Perhubungan. Sehingga APBN akhirnya turun membantu. Artinya, tidak semua APBD. Jadi, tidak perlu lagi dipermasalahkan pengembangan pembangunan bandara ini," harap Awang.
Soal panjang Bandara Internasional APT Pranoto yang akan dibuat mencapai 2.500 meter, maka Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan juga diusulkan diperpanjang hingga 3.250 meter. "Yang penting pembangunan ini adalah bagaimana dananya ada atau tidak. Selanjutnya, jangan takut bersaing untuk pembangunan. Mari lihat kemajuan negara lain," tutup Awang. (jay/sul/humasprov)
25 November 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Mei 2019 Jam 23:03:18
Pemerintahan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
10 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
13 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
13 Maret 2020 Jam 09:03:28
Berita Acara
03 Agustus 2020 Jam 20:31:56
Kesehatan
15 Februari 2020 Jam 08:40:49
Pendidikan