Kalimantan Timur
Gubernur : Ulama Berkontribusi Terhadap Ketahanan Nasional

Gubernur Awang Faroek Ishak bersama pengurus MUI Kaltim dan peserta PKU. (syaiful/humasprov kaltim)

 

Gubernur : Ulama Berkontribusi Terhadap Ketahanan Nasional

 

SAMARINDA – Terhitung 43 peserta dilepas Gubernur Kaltim untuk mengikuti program Pendidikan Kader Ulama (PKU) di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Gubernur Awang Faroek Ishak sangat mengapresiasi atas program yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim dalam menyiapkan pembina umat Islam di daerah.

 

Menurut dia, program tersebut sangat penting dalam upaya menciptakan kader ulama yang siap mengabdi dan membangun daerah serta membina umat melalui dakwah agama. “Peranan para ulama sangat penting. Ulama ikut berkontribusi terhadap terciptanya ketahanan nasional,” kata Awang di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Senin (24/7).

 

Awang menyebutkan, pemerintah berharap Kaltim memiliki kader ulama yang memiliki wawasan nasional dan pengetahuan agama Islam yang baik dalam pembinaan kehidupan masyarakat. Selain itu, kondisi dan potensi sumber daya daerah termasuk akhlak dan moral masyarakat merupakan indikator daya saing daerah. “Di sinilah maksud saya bagaimana peran ulama bagi pembangunan daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kaltim. Tidak hanya menyebarkan syiar agama Islam tetapi ikut membina kehidupan masyarakat agar lebih baik,” tegas Awang Faroek.

 

Sementara itu Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI Kaltim H Achmad Buchori mengatakan peserta PKU ini merupakan hasil seleksi dari MUI kabupaten dan kota serta perguruan tinggi. “Selain mengikuti pendidikan di Ponpes Gontor Jawa Timur. Juga keluar negeri baik universitas di Mesir maupun Yaman dan Sudan. Biaya pendidikan murni dari Pemprov Kaltim  melalui Beasiswa Kaltim Cemerlang sebesar Rp2,5 miliar,” ujar Achmad Buchori.

 

Peserta terdiri Samarinda 18 orang,  Kutai Kartanegara 16 orang, Balikpapan dan Berau serta Kutai Timur masing-masing dua orang sedangkan Bontang, Paser dan Penajam Paser Utara masing-masing satu orang. Hadir Ketua MUI Kaltim H Hamri Has dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kaltim Sudirman. (yans/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation