Gubernur Usul Perusahaan Migas dan Batu Bara Bangun PLTU dan PLTG
SAMARINDA - Ada yang menarik saat dialog usai paparan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinof Chaniago saat Musrenbang, Rabu (1/4).
Setelah mendengarkan paparan dan penjelasan Menteri Andrinof, Gubernur Awang Faroek Ishak ikut menyampaikan aspirasi seperti layaknya peserta Musrenbang lainnya. Kepada menteri yang memang mengurusi perencanaan pembangunan itu Gubernur Awang Faroek Ishak mengusulkan pemerintah segera membuat semacam instruksi presiden agar perusahaan penambangan batu bara dan migas diwajibkan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).
"Saya usul bagaimana agar semua kontraktor batu bara dan migas diberi kewajiban untuk membangun PLTU dan PLTG. Ini penting agar tidak semua batu bara dan migas kita dikirim keluar negeri. Jadi bukan hanya untuk Kaltim, tetapi juga untuk Indonesia. Mohon aspirasi ini disampaikan kepada Presiden, Pak," pekik Gubernur.
Menteri Andrinof pun langsung menjawab, "Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saran dari Pak Gubernur ini akan saya teruskan kepada Bapak Presiden." Aplaus sekitar seribuan peserta Musrenbang pun bergelora di Convention Hall Samarinda.
Andrinof juga menegaskan, pemerintahan Jokowi-JK memiliki keinginan besar untuk menyelesaikan persoalan yang masih terjadi di Kaltim, yakni soal ketersediaan listrik yang masih minim, padahal Kaltim merupakan daerah penghasil energi, baik migas maupun batu bara.
Menurut Andrinof, target saat ini adalah surplus, bukan sekedar mencukupi kebutuhan listrik di Kaltim. Sebab yang masih terjadi sekarang kondisinya defisit. Di sinilah anehnya menurut Andrinof. Sebagai daerah penghasil energi, Kaltim masih defisit listrik.
"Selain terus merealisasikan pembangkit yang kecil-kecil, harus ada pembangunan beberapa pembangkit listrik dengan ukuran minimal 200 megawatt. Tadi usulan Pak Gubernur bagus sekali. Solusi baru. Perusahaan yang skalanya besar mencapai puluhan juta ton pertahun harus buat pembangkit listrik," puji Andrinof.
Dia juga sangat tidak sependapat jika hasil batubara dan migas Kaltim lebih banyak dikirim keluar negeri, sementara kebutuhan daerah ini masih belum terpenuhi. (sul/es/hmsprov).
////FOTO : Awang Faroek Ishak
25 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Januari 2018 Jam 22:47:48
Pembangunan
16 September 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Maret 2023 Jam 23:24:52
Agama
28 Maret 2023 Jam 00:32:57
Wakil Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:54:43
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:46:11
FCPF-CF
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
25 Oktober 2018 Jam 23:28:48
Pemerintahan
22 November 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Juni 2022 Jam 21:12:03
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
28 September 2018 Jam 18:59:56
Kesehatan
28 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata