* Topping Off Bandara Internasional Sepinggan
BALIKPAPAN. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan keinginannya memberi nama Bandara Sepinggan menjadi ”Bandara Internasional Sultan Adji Muhammad Sulaiman”, sesuai permintaan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. AM Sulaiman adalah sultan ke-18 yang pada masanya (1845-1899) sukses membawa kejayaan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura sehingga dikenal tidak hanya di Nusantara, tetapi juga di mancanegara.
"Aji Muhammad Sulaiman merupakan sultan yang terkenal dengan kemampuan menjalin kerjasama dengan pihak luar kesultanan bahkan luar negeri, pada zaman beliau juga Kesultanan Kutai berpartisipasi dalam pembangunan Terusan Suez di Mesir yang dananya bersumber dari royalti perusahaan sekitarnya saat itu", jelas Awang pada sambutannya saat Topping Off Passenger Terminal (Terminal Penumpang) Bandara Sepinggan Balikpapan, Erection ”U” Girder Fly Over dan Branch Office Ceremony, Selasa pagi (5/2).
Lebih lanjut dijelaskan, Bandara Sepinggan Balikpapan hingga saat ini belum memiliki nama karena Sepinggan itu merupakan nama daerah lokasi keberadaan bandara. Awang menambahkan, Bandara Sepinggan merupakan gerbang masuk utama Kalimantan terutama Kaltim. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan iklim investasi, perekonomian dan pariwisata.
Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantono yang hadir pada acara itu memberikan apresiasi terhadap progress pembangunan Bandara Sepinggan yang sesuai dengan rencana.
Mengenai nama Bandara dikatakan, bisa diusulkan oleh Pemerintah Daerah disertai dari rekomendasi dari DPRD. ”Biasanya Pusat mengamini saja jika tidak ada hal yang luar biasa dan memerlukan waktu sekitar tiga bulan untuk mengumumkan ke semua masyarakat penerbangan dunia,” katanya.
Sementara itu Presiden Direktur PT Angkasa Pura I, Tommy Soetomo mengatakan, luas terminal penumpang ditambah dan diharapkan dapat menerima 10 juta penumpang yang diperkirakan akan tercapai pada tahun 2019 mendatang. ”Pada tahun 2012, terakumulasi trafik penumpang mencapai 6,6 juta orang", ujarnya.
Bangunan Bandara Sepinggan akan menjadi landmark baru bagi Kaltim dengan arsitektur yang mengadopsi bangunan yang ramah lingkungan. Bandara ini akan dilengkapi dengan 11 garbarata dan dilengkapi dengan fasilitas modern seperti dalam hal baggage handling system yang memakai Short Conveyor dengan Bracode Reader dan sistem operasi terminal yang menggunakan Airport Integrated Master System (AIMS) seperti bandara di luar negeri.
Proyek pengembangan bandara ditargetkan akan selesai Juli dan akan mulai beroperasi Oktober 2013.(ky/hmsprov)
LANDMARK BARU. Wamen Perhubungan RI Bambang Susantono (keenam dari kanan), Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dan Wagub H Farid Wadjdy (kelima dan keempat dari kanan) bersama jajaran PT Agkasa Pura I dan kontraktor pelaksana pembangunan Bandara Sepinggan seusai topping off passenger terminal, dan ketika Gubernur mendapat penjelasan tentang progres pembangunan terminal baru Bandara Sepinggan. (kiky/humasprov kaltim).
14 September 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
19 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
28 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
11 Juli 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
08 Agustus 2018 Jam 18:50:05
Perhubungan
07 November 2019 Jam 07:17:38
Perhubungan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
14 Maret 2022 Jam 15:57:19
Ibu Kota Negara
05 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 September 2023 Jam 10:49:46
Gubernur Kaltim
28 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
15 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan