SAMARINDA - Terhadap rencana pembangunan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) di Samarinda yang awalnya direncanakan di kawasan eks lahan tambang batubara PT Insani Bara, Gubernur Isran Noor meminta jenjang pendidikan diploma tersebut digabung ke Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Alasan Isran, selama ini Unmul sudah memiliki Program Studi D3 Teknik Pertambangan di Fakultas Teknik. Penggabungan itu menurut Isran, selain efesiensi sekaligus efektifitas (optimalisasi) prodi pertambangan yang sudah berjalan di Unmul.
Gubernur mengungkapkan semua pendidikan tinggi berada dibawah koordinasi Kemenristek Dikti bukan rektor lagi. "PEP gabung Unmul saja. Kan tinggal mengembangkan yang sudah ada. Kenapa harus bangun yang baru lagi," katanya.
Rencana pembangunan PEP berasal dari keinginan Kementerian ESDM agar daerah penghasil SDA berupa minyak, gas dan batu bara dibentuk politeknik sesuai sektornya. Kaltim termasuk satu dari 12 provinsi yang dibangunkan PEP oleh Kementerian ESDM dengan pembiayaan APBN senilai Rp500 miliar. (yans/sul/humasprov kaltim)
10 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 Januari 2020 Jam 14:11:13
Pendidikan
21 November 2020 Jam 09:01:00
Pendidikan
25 Maret 2019 Jam 09:06:04
Pendidikan
30 September 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
26 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 April 2018 Jam 20:36:20
Program Pemerintah
03 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
03 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
31 Mei 2022 Jam 08:48:18
Pertanian dan Ketahanan Pangan