SAMARINDA - Terhadap rencana pembangunan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) di Samarinda yang awalnya direncanakan di kawasan eks lahan tambang batubara PT Insani Bara, Gubernur Isran Noor meminta jenjang pendidikan diploma tersebut digabung ke Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Alasan Isran, selama ini Unmul sudah memiliki Program Studi D3 Teknik Pertambangan di Fakultas Teknik. Penggabungan itu menurut Isran, selain efesiensi sekaligus efektifitas (optimalisasi) prodi pertambangan yang sudah berjalan di Unmul.
Gubernur mengungkapkan semua pendidikan tinggi berada dibawah koordinasi Kemenristek Dikti bukan rektor lagi. "PEP gabung Unmul saja. Kan tinggal mengembangkan yang sudah ada. Kenapa harus bangun yang baru lagi," katanya.
Rencana pembangunan PEP berasal dari keinginan Kementerian ESDM agar daerah penghasil SDA berupa minyak, gas dan batu bara dibentuk politeknik sesuai sektornya. Kaltim termasuk satu dari 12 provinsi yang dibangunkan PEP oleh Kementerian ESDM dengan pembiayaan APBN senilai Rp500 miliar. (yans/sul/humasprov kaltim)
18 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 November 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
25 November 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Maret 2018 Jam 20:04:07
Pendidikan
24 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
24 Februari 2019 Jam 20:00:24
Kegiatan Silaturahmi
23 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 Februari 2021 Jam 16:15:21
Berita Acara
15 November 2019 Jam 23:28:19
Lingkungan Hidup
11 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan