SAMARINDA - Terhadap rencana pembangunan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) di Samarinda yang awalnya direncanakan di kawasan eks lahan tambang batubara PT Insani Bara, Gubernur Isran Noor meminta jenjang pendidikan diploma tersebut digabung ke Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Alasan Isran, selama ini Unmul sudah memiliki Program Studi D3 Teknik Pertambangan di Fakultas Teknik. Penggabungan itu menurut Isran, selain efesiensi sekaligus efektifitas (optimalisasi) prodi pertambangan yang sudah berjalan di Unmul.
Gubernur mengungkapkan semua pendidikan tinggi berada dibawah koordinasi Kemenristek Dikti bukan rektor lagi. "PEP gabung Unmul saja. Kan tinggal mengembangkan yang sudah ada. Kenapa harus bangun yang baru lagi," katanya.
Rencana pembangunan PEP berasal dari keinginan Kementerian ESDM agar daerah penghasil SDA berupa minyak, gas dan batu bara dibentuk politeknik sesuai sektornya. Kaltim termasuk satu dari 12 provinsi yang dibangunkan PEP oleh Kementerian ESDM dengan pembiayaan APBN senilai Rp500 miliar. (yans/sul/humasprov kaltim)
04 Februari 2019 Jam 19:47:57
Pendidikan
27 Februari 2019 Jam 20:31:35
Pendidikan
05 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
14 April 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
19 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
22 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 Februari 2020 Jam 08:21:27
Pemerintahan
01 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi