Kalimantan Timur
Gubernur Usul REI Bangun Perumahan di Maloy

Gubernur Awang Faroek Ishak bersama Pengurus DPD REI Kaltim. (seno/humasprov)

 

SAMARINDA - Pengembangan pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) Kutai Timur terus dilakukan. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengusulkan, guna mendukung pengembangan pertumbuhan pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut, Pengurus DPD Realestate Indonesia (REI) Kaltim turut berpartisipasi dengan membangun perumahan di kawasan tersebut.

 

Awang mengatakan, di Maloy memerlukan ratusan unit rumah. Tujuannya, untuk tempat tinggal para karyawan perusahaan maupun para investor yang bekerja di lokasi tersebut. "Jika memang REI bersedia, maka silahkan berkomunikasi dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Melati Bhakti Satya (MBS). Apabila, bersedia segera lakukan MoU dan lakukan penandatanganan kerja sama, sehingga pembangunan perumahan di kawasan tersebut bisa segera diwujudkan," kata Awang Faroek Ishak didampingi Juru Bicara Gubernur Hendro Prasatyio ketika menerima kunjungan Pengurus DPD REI Kaltim, Kamis (8/3).

 

Awang mengatakan di kawasan tersebut perlu banyak perumahan. Apalagi, selama ini karyawan yang telah bekerja di kawasan tersebut tinggal di Sangkulirang. Sehingga, jarak tempuh ke kawasan Maloy cukup jauh. Tetapi, jika ada perumahan di kawasan tersebut, maka ketika turun kerja mereka lebih mudah dan cepat sampai di lokasi pekerjaan.

 

Diharapkan, REI bisa mengembangkan perumahan di kawasan tersebut. Bahkan, ke depan pengembangan kawasan ini dapat menjadi Kota Mandiri. Apalagi, investor juga memerlukan rumah. "Artinya, ke depan di kawasan tersebut, tidak hanya dibangun infrastruktur jalan, pelabuhan, listrik, telekomunikasi dan air, tetapi juga termasuk perumahan. Apabila bersedia, segera bulan ini lakukan MoU dan pengembangan tersebut bekerjasama dengan investor. Karena, dananya dari investor. Karena, kami yakin kawasan tersebut sangat potensial dikembangkan perumahan," jelasnya. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation