-BPBD Kaltim Gelar Simulasi
SAMARINDA-Warga bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) di sekitar Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda panik ketika banjir datang menyapu perkampungan itu. Puluhan anak dan wanita menjadi korban banjir. Isak tangis warga terdengar saat mengetahui anggota keluarganya hilang dan ditemukan tidak bernyawa lagi.
Mendegar informasi tersebut, tim gabungan siaga bencana pun segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman. Tim penyelamat terjun mencari korban hanyut yang terbawa arus air deras dengan perahu karet. Kendaraan ambulance hilir mudik mengangkut korban yang ditemukan ke tenda darurat dan lokasi pengungsian.
Semua warga diarahkan untuk berkumpul pada satu tempat evakuasi, ke tempat yang lebih tinggi, juga dianggap aman serta memperlancar kerja tim medis menolong korban yang luka-luka dan trauma. Sedangkan Tim Pemadam Kebakaran juga sigap memadamkan api. Meski hujan dan banjir kera datang, musibah kebakaran juga masih terjadi. Semua kejadian itu bukanlah peristiwa yang sebenarnya, tetapi rangkaian dari simulasi penanggulangan bencana banjir di Samarinda.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim H Wahyu Widhi Heranata menyebutkan, lokasi itu dipilih karena sebelumnya daerah tersebut sering dilanda banjir.
"Ratusan orang terlibat dalam kegiatan gladi lapang (simulasi) yang melibatkan BPBD Kaltim dan BPBD Samarinda, bekerjasama dengan instansi terkait seperti TNI/Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesbangpolinmas, Kantor Sosial serta masyarakat setempat," kata Wahyu Widhi Heranata saat menyaksikan kegiatan tersebut, Rabu (23/10).
Dia juga berharap, dengan simulasi itu tim relawan dan masyarakat dapat lebih memahami bagaimana upaya penanggulangan saat banjir datang.
Simulasi ini lanjut dia, bertujuan menguji tingkat kemampuan jajaran dinas dan instansi terkait dalam menghadapi bencana, mengidentifikasi mekanisme koordinasi penanggulangan bencana di lapangan, menguji standar operasional prosedur yang sudah ada, mengimplementasikan mekanisme komando dalam penanggulangan bencana dan peranan, tugas serta tanggung jawab dinas dan instansi terkait dalam penanggulangan bencana.
"Kegiatan itu dapat menjadi media belajar sekaligus pelatihan bagi semua pihak terkait dalam penanggulangan bencana. Sehingga saat bencana datang, tim siaga sudah siap sedia sehingga mampu meminimalisir imbas dari bencana khususnya banjir," ujarnya. (sar/hmsprov)
FOTO : Tim penanggulangan bencana sedang melakukan simulasi pencarian korban banjir di Sungai Karang Mumus, tepatnya di sekitar kawasan Gunung Lingai Kecamatan Sungai Pinang. Banjir datang, tim penanggulangan selalu siap memberikan pertolongan kepada para korban.(sarjono/humasprov kaltim)
06 Mei 2020 Jam 21:58:27
Penanggulangan Bencana
21 Januari 2021 Jam 22:06:37
Penanggulangan Bencana
13 April 2016 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
18 Oktober 2018 Jam 18:49:43
Penanggulangan Bencana
05 Mei 2020 Jam 16:26:08
Penanggulangan Bencana
26 Juni 2020 Jam 19:33:44
Penanggulangan Bencana
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Juli 2018 Jam 17:03:41
Kegiatan Silaturahmi
25 Agustus 2019 Jam 20:58:06
Perencanaan Pembangunan
25 Oktober 2017 Jam 09:30:35
Pembangunan
10 Maret 2022 Jam 23:25:59
Sumber Daya Manusia