Kalimantan Timur
Guru Ujung Tombak Peningkatan Kualitas SDM

Wisuda Sarjana XIX IKIP PGRI Kaltim

SAMARINDA - Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan dan  Kebudayaan H Sigit Muryono mengatakan, guru merupakan garda terdepan sekaligus ujung tombak  dalam  upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Dengan pendidikan yang baik dan bermutu akan lahir generasi masa depan  berkualitas yang memiliki kecerdasan, terampil  serta mampu bersaing di era global," kata Sigit Muryono mewakili Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak pada Wisuda Sarjana XIX  Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (24/2).  Wisuda diikuti sebanyak 233 lulusan yang terdiri dari program studi pendidikan ekonomi 133 orang dan program studi pendidikan kepelatihan olahraga 100 orang.

Sigit mengatakan, guru merupakan panutan atau suri tauladan anak didik. Jika para guru memiliki kemampuan dan kecakapan dalam proses belajar mengajar dan memiliki semangat pengabdian yang tinggi, maka  kualitas dan kuantitas SDM Kaltim akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu. 

"Pemprov Kaltim dengan visi Kaltim Maju 2018, telah menetapkan sektor pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM merupakan prioritas utama pembangunan, selain sektor pembangunan infrastruktur dan pengembangan pertanian dalam arti luas serta sektor-sektor strategis yang lain," ujarnya.

Sigit menambahkan, Pemprov Kaltim  juga senantiasa siap bersinergi untuk kemajuan dunia pendidikan,  antara lain melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, baik perguruan tinggi di dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.

"Selain itu, Pemprov Kaltim juga menaruh kepedulian pada anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan studi para pelajar dan mahasiswa berprestasi dengan memberikan beasiswa Kaltim Cemerlang," imbuh Sigit.

Kepada para wisudawan IKIP PGRI Kaltim, Sigit  mengingatkan agar senantiasa terus berupaya meningkatkan SDM, kompetensi dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, hingga mencapai S2, S3 dan seterusnya. Maksudnya agar para guru semakin berkualitas dan profesional.

Guru yang profesional dan berdedikasi terhadap tugasnya merupakan persyaratan bagi keberhasilan pembangunan pendidikan.

"Kita semua percaya, salah satu bagian terpenting dalam meningkatkan kualitas pendidikan adalah ketersediaan guru yang profesional, sehingga mampu memberikan ilmu pengetahuan yang cukup pada generasi bangsa, sehingga mampu berkompetisi di era global," papar Sigit.

Sementara Rektor IKIP PGRI Kaltim HM Kasdie A berpesan kepada para wisudawan sekalipun sudah menyelesaikan studi pada IKIP PGRI Kaltim, namun harus tetap belajar dan tidak sekedar berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS), sebab di lembaga swasta juga tersedia lapangan kerja.

"Program studi yang anda tempuh  memberikan peluang untuk berwiraswasta, yang lebih terhormat lagi apabila para wisudawan dapat  menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang," pesan Kasdie. (mar/sul/hmsprov)

Berita Terkait
LENSA KALTIM MAJU
LENSA KALTIM MAJU

05 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan

Peserta UN Kaltim Capai 88.078
Peserta UN Kaltim Capai 88.078

11 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan

Aspirasi Guru
Aspirasi Guru

22 November 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan

Government Public Relation