SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim.
Pelantikan dihelat di Ballroom Hotel Haris Samarinda, Jumat (26/8/2022), dihadiri juga Komandan Korem 091 Aji Surya Natakesuma, Brigjend (TNI) Dendy Suryadi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Kaltim Sufian Agus, Anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot, Rektor Universitas Mulawarman Prof. Masjaya, mantan Wali Kota Samarinda Syahari Jaang serta sejumlah tokoh masyarakat Dayak Kaltim.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua ICDN Willy Midel Yoseph yang melantik Frederik Bid sebagai Ketua ICDN Kaltim. Selanjutnya, usai dilantik menjadi Ketua, Frederik Bid melantik pengurus ICDN kabupaten/kota.
Gubernur Isran mengatakan harapannya kepada jajaran pengurus DPD ICDN Kaltim dan kabupten/kota yang baru dilantik, dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk pembangunan daerah serta membawa manfaat bagi masyarakat Kaltim.
“Saya yakin pengurus ICDN Kaltim sudah memiliki rencana kerja ke depan dalam kontribusinya membangun daerah,” kata Isran.
ICDN Kaltim juga diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat suku Dayak Kaltim khususnya serta suku bangsa Dayak di seluruh dunia.
Isran menjelaskan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar didirikan oleh para pendirinya yang sangat visioner berwawasan ke depan. Terdiri dari berbagai suku seperti, suku Jawa, Bugis, Kutai, Banjar, Batak, Manado, Melayu, Bali dan lain lain.
“The Real World is Indonesia, dengan 70 persen lautan dan 30 persen daratan dan itu gambaran dunia ini,” ucap Isran yang langsung disambut riuh aplaus para undangan.
Indonesia juga dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang besar dengan iklim yang relatif hangat karena di daerah tropis. Kondisi itu berbeda dengan negara di Eropa misalnya yang saat ini terjadi musim panas yang ekstrim, suhunya mencapai 39 hingga 45 derajat.
“Coba kita keluar tanpa memakai alat pelindung, bisa jadi dendeng kita,” sebut Isran sambil berkelakar.
Provinsi Kaltim, lanjut Isran, juga dikarunia dengan alam yang indah serta kelembaban yang cukup, sehingga semuanya bisa ditanam dan tumbuh dengan baik.
“Asal mau berusaha, kita tidak akan kelaparan. Tidak seperti negara lain yang saat ini sedang terancam sumber pangannya,” tutupnya(gie/sul/adpimprov kaltim)
09 Agustus 2022 Jam 15:08:45
Gubernur Kaltim
03 Agustus 2020 Jam 20:33:43
Gubernur Kaltim
17 Juli 2022 Jam 21:25:31
Gubernur Kaltim
27 Juli 2022 Jam 19:26:04
Gubernur Kaltim
27 Agustus 2022 Jam 12:46:06
Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 10:34:43
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
14 November 2017 Jam 10:23:37
Pendidikan
01 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Penanaman Modal