SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menghadiri Silaturrahmi dan Halalbihalal Alumni Perkebunan Kalimantan Timur-Kalimantan Utara di Ballroom Hotel Harris Samarinda, Senin (9/5/2022).
Kegiatan ini diinisiasi Forum Komunikasi Alumni Perkebunan Kaltim-Kaltara, dihadiri sekitar 200 tamu undangan, di antaranya beberapa mantan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, yaitu H Irianto Lambrie, periode tahun 2000-2002 yang juga mantan Gubernur Kaltara dan Sekda Provinsi Kaltim HM Nurdin (2009-2011) yang saat ini menjabat Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Hj Etnawati (2012-2016).
Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas undangan dari alumni perkebunan Kaltim-Kaltara yang merupakan insan perkebunan yang telah berjasa dalam memajukan sektor pertanian dalam arti luas, khususnya subsektor perkebunan sehingga saat ini menjadi salah satu penopang perekonomian Benua Etam.
“Terima kasih atas undangan ini. Mudah-mudahan kita semua bisa saling bermaafan, diberikan umur yang panjang dan berkah, diberikan kesehatan, sehingga bisa terus saling bersilaturahmi seperti ini, khususnya alumni perkebunan se-Kaltim dan Kaltara,” ucap Hadi Mulyadi.
Mantan legislator Senayan dan Karang Paci ini meminta kepada jajaran alumni perkebunan Kaltim-Kaltara dapat terus eksis membangun komunikasi dan koordinasi, serta dapat menjadi mitra pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam upaya memajukan perkebunan di Kaltim, khususnya pembangunan perkebunan berkelanjutan yang menjadi salah satu program prioritas.
“Keberadaan forum ini tentu saja dapat saling mempertemukan para alumni perkebunan agar selalu mempererat silaturahmi dan berkomunikasi, membangun kepedulian dan kekompakan,” harap Hadi.
Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Dr KH Nasaruddin Umar, pada ajang silaturahmi dan halalbihalal alumni perkebunan Kaltim-Kaltara ini dalam tausiyahnya mengungkapkan halalbihalal merupakan tradisi atau budaya asli Indonesia yang saat ini diadopsi ratusan negara di dunia. Yang bukan hanya merupakan tradisi silaturahmi antara sesama umat Islam, namun juga sesama warga bangsa.
“Halalbihalal ini merupakan kebudayaan asli Indonesia. Kebudayaan yang merekatkan persaudaraan dan mengumpulkan yang terpisah. Pemandangan yang sangat indah di Indonesia ini, susah mencari tandingannya di dunia. Karena dengan suku, etnis, bahasa yang beragam namun tetap harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan melalui toleransinya, demokrasinya, kesetaraan gendernya, Indonesia diharapkan menjadi simbol negara yang menjadi juru bicara Islam yang sesungguhnya,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal ini.
Mantan Wakil Menteri Agama RI ini mengatakan keberagaman etnis, suku, bahasa dan agama itupun ada di Kalimantan Timur, yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Kemampuan Kaltim merawat dan memelihara keberagaman tersebut dalam bingkai persatuan dan kesatuan, menjadi salah satu faktor utama provinsi ini ditetapkan menjadi lokasi ibu kota baru yang dikenal sebagai Nusantara.
“Kaltim ini Indonesia kecil sebetulnya. Beragam etnis dan suku ada di sini. Namun tidak pernah terjadi konflik horisontal. Karenanya bisa dipilih sebagai lokasi IKN baru Indonesia. Bahkan duta besar negara-negara dunia yang ada di Indonesia ketika disodorkan pertanyaan terkait pemindahan IKN di Kaltim, mereka sangat mendukung. Karena memang Kaltim aman dan kondusif,” tambahnya.
Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah Kemendes PDTT HM Nurdin mengatakan silaturahmi dan halalbihalal ini mempertemukan alumni perkebunan yang sebagian besar merupakan pensiunan dari Dinas Perkebunan Kaltim.
“Alhamdulillah alumni di sini telah mandiri setelah pensiun, karena berhasil dengan berkebun yang difasilitasi melalui Koperasi Pegawai Negeri Aroma milik Dinas Perkebunan Kaltim. Alhamdulillah hasilnya bisa mengepaskan rupiah dari uang pensiun yang didapat,” ucap Nurdin yang disambut riuh tepuk tangan sekitar 200 orang yang hadir dari sekitar 300 orang alumni perkebunan yang terdaftar sebagai anggota.
Tampak hadir, Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor, Direktur RSJD Atma Husada Mahakam dr Jaya Mualimin, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim Muhammadsyah Jaffar, Ketua Panitia Pelaksana H Haris Sabran serta para pensiunan Dinas Perkebunan Kaltim. (her/sul/adpimprov kaltim)
16 September 2019 Jam 22:51:11
Kegiatan Silaturahmi
12 April 2019 Jam 20:51:35
Kegiatan Silaturahmi
20 Januari 2020 Jam 19:52:24
Kegiatan Silaturahmi
19 Mei 2022 Jam 19:56:10
Kegiatan Silaturahmi
06 Januari 2020 Jam 13:36:03
Kegiatan Silaturahmi
06 Oktober 2019 Jam 12:24:45
Kegiatan Silaturahmi
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
28 November 2018 Jam 19:04:19
Perhubungan
12 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
26 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
25 April 2021 Jam 19:31:13
Pemerintahan
20 November 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian