Kalimantan Timur
Halalbihalal KPU Kaltim, Meski Ada Sengketa Pemilu, Daerah Tetap Kondusif

SAMARINDA - Pemprov Kaltim meminta masyarakat maupun pendukung partai politik dan calon presiden/wakil presiden pada Pemilu 2019 tetap menjaga kondusivitas daerah. Meski masalah perselisihan atau sengketa Pemilu terjadi di negara ini.

"Masalah sengketa pemilu kita serahkan kepada lembaga yang menangani. Apapun hasilnya kita terima dengan lapang dada," kata Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Yudha Pranoto melalui pesan singkatnya di Samarinda, Rabu (19/6/2019).

Karena itu, Pemprov mengajak masyarakat tetap menjaga kondusivitas daerah. Salah satunya, terus menjalin silaturahmi yang selama Pemilu berbeda pilihan. Momentum halalbihalal lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah yang digelar KPU Kaltim, Yudha berharap dapat memperkuat kondusivitas daerah yang selama ini terjaga dengan baik.

"Mari bergandengan tangan. Bersalaman, bermaafan. Semoga negara dan bangsa khususnya daerah ini semakin sejahtera," ucapnya yang juga dibenarkan Kabid Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim Abdul Munif ketika hadir di Halalbihalal bersama KPU Kaltim, di Ruang Utama KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmad Samarinda.

Sementara Ketua Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah mengatakan halalbihalal bertema dengan silaturahim kita tingkatkan sinergitas yang menghadirkan Bawaslu Kaltim, TNI Polri dan Peserta Pemilu calon DPD dan Parpol serta media bertujuan memperkuat kebersamaan yang selama ini dibangun dengan baik.

KPU juga berterimakasih kepada Bawaslu, Pemprov Kaltim, TNI dan Polri serta peserta pemilu dan seluruh media massa atas semua interaksi bersama-sama menjadikan pemilu 2019 berjalan damai dan sukses. "KPU  berharap sinergi yang terjalin selama ini terus dipertahankan dan ditingkatkan. Utamanya menghadapi masa tahapan akhir Pemilu 2019 dan menjelang tahapan Pilkada 2020 yang kemungkinan besar September 2019 ini sudah memasuki tahapan," ucapnya.

Rudiansyah berharap siapapun yang terpilih benar-benar dapat mengemban amanat rakyat dalam upaya mensejahterakan kehidupan bangsa dan negara, utamanya daerah Kaltim.(jay/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation