Kalimantan Timur
Harga TBS Sawit Kaltim Merosot

Harga TBS Sawit Kaltim Merosot

SAMARINDA - Imbas lesunya penjualan crude palm oil (CPO) global, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kaltim kembali merosot September ini. Jatuh pada level Rp1.267,35 per kilogram (kg) untuk usia 10-25 tahun dan menembus angka terendah untuk tahun ini.

Penurunan pada September ini pun menjadi yang terbesar yakni mencapai Rp174,43 per kg dari harga Agustus yang ditetapkan Rp1.439,78 per kg. Kenaikan harga terakhir terjadi April lalu yang masih menyentuh Rp1.589,14 per kilogram.

“Turunnya harga TBS dipengaruhi melemahnya harga jual minyak sawit atau CPO di tingkat dunia, sehingga berimbas pada penjualan komoditas dari bahan baku kelapa sawit termasuk harga jual TBS,” jelas Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati didampingi Kepala Bidang Usaha Mohammad Yusuf.

Adapun hasil keputusan tim telah ditetapkan harga TBS sawit periode 1 sampai dengan 15 September  untuk umur tiga tahun Rp1.111,25 dan umur empat tahun Rp1.135,28 serta umur lima tahun Rp1.157,96.

Selain itu,  umur enam tahun Rp1.187,98 dan umur tujuh tahun Rp1.199,73,  umur delapan tahun Rp1.228,97 dan  umur sembilan tahun Rp1.257,44  serta umur sepuluh hingga dua puluh lima tahun Rp1.267,35.

Sementara itu, harga CPO tertimbang dikenakan Rp6.531,10. Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp3.241,50 dengan Indeks K sebesar 80 persen.

Ditambahkannya, terhitung September ini, tim penetapan harga TBS kelapa sawit Kaltim akan menerbitkan informasi harga jual sebanyak dua kali setiap bulannya yakni periode 1-15 dan 16-30 setiap bulannya.

“Hal ini dimaksudkan agar penetapan harga tandan buah segar kelapa sawit Kaltim tidak terlalu bias terhadap harga CPO dunia yang selalu mengalami perubahan setiap harinya,” ungkap Etnawati. (yans/sul/es/adv)

Berita Terkait
Government Public Relation