02 Oktober 2015 Jam 00:00:00   Humas Prov. Kaltim   Perkebunan   916 kali

SAMARINDA - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kaltim terus mengalami penurunan selama empat bulan terakhir namun petani optimistis kelapa sawit masih menjadi andalan ekonomi mereka.

“Untuk TBS umur 10 tahun ke atas pada Juli lalu masih seharga Rp1.534,26 per kg, kemudian terus menurun hingga Oktober ini turun lagi menjadi Rp1.065,39 per kg,” kata Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Hj Etnawati didampingi Kepala Bidang Usaha H Mohammad Yusuf.

Penetapan harga TBS periode Oktober 2015 berdasarkan hasil rapat untuk memutuskan harga TBS kelapa sawit. Sejak September 2015, tim penetapan harga TBS menerbitkan harga dua kali per bulan yakni periode 1-15 dan periode 16-30 setiap bulan.

Hal ini dimaksudkan agar penetapan harga di Kaltim tidak bias terhadap harga CPO dunia yang selalu mengalami perubahan setiap hari.

Secara rinci disebutkan untuk TBS sawit periode 1-15 Oktober dalam umur tiga tahun ditetapkan seharga Rp934,17 per kg, umur empat tahun seharga Rp954,47 per kg dan umur lima tahun Rp937,36 per kg.

Kemudian,  berumur enam tahun seharga Rp998,61, umur tujuh  tahun seharga Rp1.008,51 per kg, umur delapan tahun seharga Rp1.003,13, umur sembilan tahun seharga Rp1.57,10 per kg dan TBS umur 10 tahun ke atas seharga Rp1.065,39 per kg.

Sedangkan untuk harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) tertimbang ditetapkan Rp5.515,95 per kg dari periode sebelumnya Rp5.677,56 per kg atau mengalami penurunan minus Rp161,61 per kg.

“Harga kernel atau minyak inti sawit rerata tertimbang ditetapkan seharga Rp2.617,14 per kg dari periode sebelumnya Rp2.478,65 per kg atau mengalami penguatan harga sebesar Rp138,39 per kg,” sebut Etnawati. (yans/sul/humasprov)

• Terbaru
• Terpopuler
• Acak