Kalimantan Timur
Harmoni Kaltim 2018, Gubernur Ajak Satukan Tekad Sukseskan Pembangunan

Menyanyikan lagu-lagu nasional (yuvita/humaspropv kaltim).

SAMARINDA - Mengenakan pakaian adat Jawa, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menghadiri gelaran Harmoni Kaltim 2018 (HK2018) yang diselenggarakan di Sempaja Convention Hall Samarinda, Kamis (10/8).

Acara yang dilaksanakan dalam rangkaian perayaan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 Tahun 2018 sekaligus menyemarakkan perhelatan olahraga internasional Asian Games di Jakarta-Palembang pada Agustus tahun ini menghadirkan artis ibukota Via Vallen. Ribuan massa hadir dari berbagai kalangan diantaranya pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan dan pemuda, TNI/Polri serta ASN di jajaran pemerintah daerah baik provinsi maupun Kota Samarinda.  Harmoni Kaltim 2018 (HK2018) dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim.

HK2018 di Sempaja Convention Hall Samarinda diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta yang memenuhi gedung megah di kawasan Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda. 

Dilanjutkan sambutan Gubernur Awang Faroek yang disiarkan langsung ke seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim kemudian digelar lagu-lagu nasional seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Rayuan Pulau Kelapa, Garuda Pancasila, Hari Kemerdekaan dan Gebyar-Gebyar ditutup dengan penampilan Via Vallen.

Harmoni_2

Gubernur Awang Faroek Ishak menyanyi bersama artis ibukota Via Vallen, (yuvita/humaspropv kaltim).

Dalam sambutanya, gubernur mengajak seluruh rakyat Benua Etam bersatu padu menyamakan tekad untuk menyukseskan pembangunan daerah sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan para pejuang bangsa sehingga Indonesia meraih kemerdekaan.

Selain itu, bersama-sama menciptakan kondusifitas daerah  agar terwujud pembangunan yang merata di segala bidang dan wilayah sehingga mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat. "Mari kita jadikan momen HK2018 dan peringatan HUT Kemerdakaan ke-73 tahun  ini untuk menyatukan tekad. Perbedaan jangan jadi pemecah tetapi harus menjadi semangat pemersatu," ajaknya.

Awang menegaskan Kaltim seperti Indonesia mini dimana masyarakatnya sangat majemuk atau heterogen yang terdiri dari berbagai suku, etnis, budaya dan agama. Perbedaan dan keberagaman itu lanjutnya, ibarat warna-warni yang berbeda-beda tetapi mampu memberi makna yang indah dan kedamaian bagi makhluk hidup. "Itulah harmoni dalam kehidupan kita. Berbeda-beda tapi satu jua. Jiwa dan raga ini hanya untuk Indonesia. Kita bangun Kaltim untuk kejayaan dan kemakmuran Indonesia," tegasnya.

Di bagian akhir, Via Vallen sukses menghipnotis ribuan massa dengan tembang-tembang andalannya, seperti Sayang dan Bojo Galak. Bahkan Gubernur Awang Faroek sempat meminta Via Vallen dua kali menyanyikan lagu Sayang.

Acara dihadiri jajaran FKPD Kaltim, tokoh masyarakat dan pemuka agama serta Dewan Pembina Forum Kebangsaan HM Yos Soetomo, Danrem 091 ASN Brigjen TNI Irham Waroihan dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto serta Pj Sekprov Kaltim Dr H Meiliana. (yans/sul/ri/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation