Kalimantan Timur
Harus Lebih Peduli

Ist

Memasuki pekan terakhir Agustus, kasus positif Covid-19 justru semakin meningkat. Penambahan kasus positif Jumat (21/8/2020) menembus angka 195 kasus.

 

 

"Tentu ini kabar yang sangat tidak menggembirakan dan seharusnya membuat kita lebih peduli," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Sabtu (22/8/2020).

 

 

Penambahan terjadi di Balikpapan sebanyak 132 kasus, Samarinda 32 kasus, Bontang 20 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 3 kasus dan Berau 2 kasus. Total pasien dalam perawatan hingga Jumat kemarin mencapai 1.013 kasus.

 

 

Kota Bontang yang beberapa bulan sebelumnya sempat dua kali dalam posisi 0 kasus positif, saat ini justru bertengger di urutan ketiga jumlah pasien positif terbanyak dalam perawatan. Posisi teratas Balikpapan dengan 481 kasus, Samarinda 161 kasus dan Bontang 158 kasus.

 

 

"Sebagian besar asimtomatis (tanpa gejala). Sedikit yang gejala saluran pernafasan akut," tegas Yudha yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim itu.

 

 

Seharusnya kata Yudha, fakta ini membuat semua lebih waspada. Karena sisa pun bisa terpapar, meski tanpa gejala. Bontang yang sempat hijau misalnya, tiba-tiba menjadi zona merah dan menempati posisi tertinggi ketiga pasien dalam perawatan.

 

 

Di sisi lain, tim BPBD dan Gugus Tugas Covid-19 terus bekerja untuk memotong rantai-rantai penularan. Tapi tanpa dukungan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, maka kasus positif Covid-19 pasti masih akan terus bertambah.

 

Penyemprotan disinfektan dilakukan tim BPBD Samarinda ke Kampus IAIN Samarinda. Sedang di Balikpapan penyemprotan dilakukan di Kantor Imigrasi, Puskesmas Sumber Rejo dan Perumahan Regency Kota Balikpapan. (sul)

Berita Terkait
Government Public Relation