Kalimantan Timur
Hati-Hati Lakukan Pengeboran Agar Tidak Terulang

Peristiwa Pipa Pertamina Bocor

SAMARINDA - Peristiwa pipa bocor akibat pengeboran yang sempat mengancam keselamatan masyarakat Klandasan Ilir, Balikpapan, dilaporkan sudah berhasil diatasi. Peristiwa serupa diharapkan tidak terjadi lagi jika semua pihak ekstra hati-hati melakukan pengeboran. Pengeboran oleh masyarakat maupun perusahaan untuk mendapat air bersih sudah semestinya diperhitungkan dengan baik sehingga tidak berdampak merugikan masyarakat.

“Alhamdulillah peristiwa tersebut telah ditangani dengan cepat dan masyarakat di daerah tersebut telah syukuran. Mudah-mudahan kondisi tersebut tidak terjadi lagi,” kata Plt Sekprov Kaltim Dr Rusmadi di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (19/11).

Menurut dia, peristiwa ini terjadi akibat ketidaktahuan masyarakat melakukan pengeboran air, yaitu di mana lokasi yang tepat untuk mencari titik air bersih dan tidak. Karena itu, ke depan jika melakukan pengeboran diharapkan dapat dilakukan dengan mekanisme yang telah diatur pemerintah.

    Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Wahyu Widhi Heranata menjelaskan hingga saat ini kondisi di lokasi semburan sudah tidak ada masalah. Widhi menjelaskan, BPBD Balikpapan ketika kejadian tersebut dengan sigap melakukan evakuasi dan menutup lubang yang menjadi titik pengeboran.

“Pihak pertamina sudah melakukan evakuasi dan penutupan di lokasi kejadian. Tetapi, BPBD Kaltim juga terus melakukan pemantauan dan melakukan komunikasi dengan BPBD Balikpapan terkait kondisi setelah peristiwa tersebut,” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov)

Foto: H Rusmadi

 

Berita Terkait
Government Public Relation