Kalimantan Timur
Hidup Damai, Mari Saling Menghargai

Wagub Hadi bersama Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Samarinda. (yuvita/humasprov kaltim)

SAMARINDA - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sebagai warga Kalimantan Timur juga harus belajar hidup saling menghargai. Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat menerima jajaran Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Samarinda di Ruang Rapat Wagub Kaltim, Selasa (12/2/2019).

Menurut dia, Benua Etam berpenduduk heterogen karena memiliki beragam suku, budaya, adat dan agama. "Kalau ingin hidup kita tenang, tentram dan damai. Pandailah memahami keadaan dan saling menghargai serta menghormati," katanya. Wagub berpesan agar generasi millenial aktif berorganisasi dan bermasyarakat guna mengasah rasionalitas dan perasaan.

Hadi berharap anggota GMKI sebagai generasi muda umat Kristen tetap memiliki semangat saling toleransi dan menghargai sesama maupun antar umat beragama. "Terlebih memasuki tahun politik ini. Jangan mudah kita terpancing isu atau informasi yang belum tentu benar. Kedamaian dan keamanan daerah harus bersama-sama kita pelihara," ungkapnya.

Hadir Ketua GMKI Cabang Samarinda Ariantho Arruan didampingi Sekretaris Armin Ben Pasupan serta para anggota (Sekretaris Fungsi dan Ketua Bidang). GMKI Samarinda mengundang Wagub Hadi Mulyadi hadir pada malam Dies Natalis GMKI di GPIB Samarinda pada 16 Februari 2019. (yans/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation