SAMARINDA- Adanya keterlambatan ekonomi di Indonesia yang diakibatkan melemahnya daya jual minyak dan gas bumi secara global, membuat Pemprov Kaltim lebih efektif dalam memanfaatkan alokasi anggaran. Terutama mulai 2016 hingga 2018 membuat Pemprov Kaltim lebih fokus pada program prioritas. Khususnya yang mengarah pada program jangka panjang. Misal, infrastruktur dan kegiatan ekonomi dilakukan masyarakat.
Kondisi ini membuat jajaran Pemprov Kaltim, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) harus merubah mindset atau pola pikir dalam memanfaatkan anggaran. Jika, anggaran tersebut tidak memiliki manfaat bagi masyarakat lebih baik ditiadakan.
“Saat ini kita masih fokus pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018. Namun demikian, mulai 2016 ini hingga 2018 Pemprov Kaltim lebih fokus pada program prioritas. Terutama program jangka panjang. Karena itu, yang diperlukan para ASN sejak saat ini adalah harus merubah mindset. Jadi, anggaran rupiah yang dimiliki harus setara dengan pemanfaatan,” kata Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi di Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (20/8).
Menurut dia, adanya penurunan anggaran akibat dari keterlambatan ekonomi global membuat jajaran Pemprov melakukan perubahan besar dalam pemanfaatan anggaran. Namun demikian, Pemprov Kaltim tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan Negara.
Untuk mensiasati hal itu, Pemprov Kaltim telah melakukan transpormasi ekonomi agar tidak hanya mengandalkan minyak dan gas bumi serta batu bara. Hanya saja, transpormasi ekonomi melalui sektor pertanian dan industri tidak mudah membalik telapak tangan menyukseskannya.
“Tetapi, kita patut bangga karena dari tiga kawasan industri yang dibangun, mulai Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (Kipi) Maloy Sangatta, Kawasan Industri Gas dan Kondensat Bontang dan Kawasan Industri Kariangau Balikpapan kini sudah berjalan baik, karena mudahnya barang masuk dan keluar. Diharapkan 2018 Kaltim sebagai kawasan industri berbasi pertanian dalam arti luas dapat tercapai,” jelasnya.(jay/humasprov)
07 Februari 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
25 Februari 2018 Jam 19:04:03
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
26 Desember 2019 Jam 21:03:10
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 Desember 2015 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
04 Februari 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:04:05
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 18:54:37
Program Pemerintah
29 Maret 2023 Jam 18:51:08
Wakil Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 14:18:46
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Februari 2016 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
04 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
06 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Oktober 2019 Jam 08:44:12
Lingkungan Hidup