Kalimantan Timur
Hoax Konsekuensi Kemajuan Teknologi

Isran Noor

BALIKPAPAN - Informasi bohong atau berita hoax yang marak terjadi di negara ini merupakan sebuah konsekuensi yang harus dihadapi masyarakat akibat adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat. Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor juga mengakui berita hoax sangat mudah mempengaruhi sikap masyarakat. Karena itu, antisipasi informasi hoax harus dilakukan, agar masyarakat tidak terpengaruh dengan maraknya beragam berita bohong.  

"Informasi yang benar sesuai fakta dan data, tentu akan memberikan kemudahan kepada masyarakat agar tidak salah menilai sesuatu yang dianggap benar ternyata salah," kata Isran Noor usai membuka Diskusi Penyusunan Strategi Komunikasi untuk Menciptakan Branding Pembiayaan Perumahan yang dilaksanakan Kementerian PUPR di Balikpapan, Selasa (6/11/2018).

Isran mengatakan informasi harus disampaikan dengan baik, sehingga masyarakat tidak gagal paham. Contohnya informasi tentang subsidi pembiayaan rumah. Soal hoax ini, saat baru-baru menjadi gubernur Kaltim, Isran pun tidak luput dari serangan hoax.

Menurutnya inilah dampak dari perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat. Kemajuan teknologi  harus dimanfaatkan secara benar, sehingga tidak memberikan keresahan dan ketidakmanfaatan bagi masyarakat. "Ini sebuah konsekuensi dari perkembangan teknologi informasi. Hoax bisa dibuat sendiri oleh orang yang tidak suka melihat kesuksesan orang lain maupun sukses penyelenggaraan pemerintahan," jelasnya.

Sebagian pencipta hoax mungkin tidak sadar, jika informasi yang mereka sebarkan justru sangat menganggu kenyamanan dan ketenangan masyarakat. 

Gubernur sangat berharap ke depan akan lebih banyak informasi baik yang disajikan, baik oleh pencipta hoax maupun media massa, sehingga masyarakat tidak resah akibat pemberitaan bohong. "Mari bersama-sama membangun Kaltim agar lebih baik dan berdaulat. Tidak perlu yang macam-macam," seru Isran. (jay/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation