* Pariwisata Berau Perlu Dukungan Infrastruktur
TANJUNG REDEB - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan Berau merupakan satu dari sejumlah pusat pertumbuhan ekonomi yang dikembangkan Pemprov Kaltim, khususnya industri pariwisata yang merupakan bagian dari upaya Pemprov untuk mengembangkan sumber daya alam terbarukan.
"Jadi keberadaan airport itu sangat penting. Jadi nanti konektivitasnya itu, airport Balikpapan jadi, Berau sekarang sudah, Tarakan sudah dan sebentar lagi menyusul Samarinda. Dengan Bandara Kalimarau yang akan diresmikan pada 18 Februari nanti, saya harap Berau akan berkembang pesat," ujar Gubernur, Jumat (15/2).
Perkembangan bandara-bandara di Kaltim sangat baik. Buktinya saja, lanjut dia, sekarang untuk bandara Juwata-Tarakan dan Kalimarau-Berau tidak hanya melayani penerbangan intra Kaltim, tetapi sekarang sudah go regional bahkan internasional. Seperti rute baru yang dibuka maskapai penerbangan asal negeri jiran Malaysia, yaitu Maswings sudah memiliki rute Kinibalu-Balikpapan, Kuching-Tarakan, bahkan sebentar lagi akan membuka rute Kinibalu-Berau.
Menurut dia, sebagai bandara yang merupakan betul-betul prakarsa daerah. Pembangunannya dilakukan melalui kolaborasi provinsi dan kabupaten, tanpa dukungan dari APBN maupun Angkasa Pura. "Menhub akan datang meresmikannya karena hal itu. Ini suatu kebanggaan bagi masyarakat di sini, oleh karena itu kita harus bersyukur," jelasnya.
Terkait dengan adanya rencana pembangunan jalan freeway dari kota ke bandara Kalimarau, Gubernur menyatakan akan memberikan dukungan terhadap rencana tersebut.
"Pasti kita dukung asal jelas konsepnya. Bahkan tidak hanya itu, Jalan Tanjung Selor-Tanjung Redeb juga akan kita upgrade. Karena Kaltara nanti airportnya tergantung di sini, karena Kalimarau berada di main land, di pulaunya. jadi lebih praktis mereka mau keluar daerah lewat Berau bukan Tarakan,"
Gubernur menyebut prospek Berau itu sangat luar biasa, terutama bagaimana upaya pemerintah baik provinsi maupun kabupaten untuk meningkatkan arus pariwisata. Karena melihat perkembangan pariwisata Kaltim yang saat ini sudah berada pada posisi tiga berdasarkan laporan statistik dari Kementerian Pariwisata.
Gubernur meminta Pemkab Berau untuk terus berbenah, jadi tidak hanya membangun dan mempercantik airportnya, tetapi juga harus membangun hotel dan restoran sebagai penunjang pariwisata. Selain itu, Gubernur mengusulkan agar Pemkab Berau membuat satu konsep yang jelas bagaimana membangun dan mengelola Kecamatan Tanjung Batu sebagai pintu masuk wisatawan untuk mengunjungi Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban.
"Di sanalah nanti yang akan menjadi sentra sebelum wisatawan menentukan tujuannya. Di Tanjung Batu harus ada hotel dan restoran. dari Tanjung Redeb ke Tanjung Batu juga harus ada layanan transportasi yang nyaman. Jadi berikanlah kenyamanan kepada wisatawan, sehingga kesannya pulang dari Berau mereka senang dan bercerita lagi kepada keluarga, teman-teman dan rekan kerja, yang dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Berau," usulnya.(her/hmsprov).
26 November 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
05 Desember 2018 Jam 20:05:58
Kebudayaan dan Pariwisata
06 Maret 2018 Jam 20:29:31
Kebudayaan dan Pariwisata
26 September 2019 Jam 21:54:11
Kebudayaan dan Pariwisata
03 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 21:24:32
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 November 2023 Jam 19:34:35
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 17:18:01
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
29 Agustus 2019 Jam 16:47:47
Kegiatan Pemerintah
01 April 2019 Jam 22:26:40
Pembangunan
31 Mei 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
22 Juni 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan