SAMARINDA - Keberadaan tenaga penyuluh sangat penting dalam upaya mendukung terwujudnya ketahanan pangan di Kaltim. Namun Kaltim masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim H Ibrahim mengakui untuk tenaga penyuluh pertanian saat ini masih kurang. Padahal tenaga penyuluh adalah ujung tombak di lapangan, karena memiliki tiga fungsi yaitu sebagai fasilitator, mediator dan fungsi sebagai pemberdayaan petani.
"Untuk tenaga penyuluh kita masih kurang. Belum lagi ada yang pensiun. Untuk itu kita berharap baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat merekrut tenaga penyuluh, paling tidak ada tenaga penyuluh honorer," kata Ibrahim.
Terkait masih kurangnya tenaga penyuluh pertanian tersebut, Ibrahim mengungkapkan telah diundang Menteri Pertanian H Andi Amran Sulaiman untuk membicarakan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) khususnya untuk tenaga penyuluh yang akan direkrut oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Saat ini ada 638 penyuluh yang terdiri dari penyuluh THL dan penyuluh swadaya (petani yang berpengalaman). Mereka bertugas membina kelompok-kelompok petani di daerah masing-masing. Sedangkan penyuluh PNS masih kurang. Belum lagi ada yang pensiun. Padahal di Kaltim ada 1.020 desa. Kalau dibandingkan satu desa satu tenaga penyuluh itu artinya Kaltim masih kekurangan banyak tenaga penyuluh. Kendala ini harus secepatnya ditemukan solusinya.
"Kita harapkan Kementerian Pertanian bisa membantu P3K untuk penyuluh agar pelaksanaan program pertanian bisa lebih maksimal. Tapi kenyataannya masih ada kecamatan satu penyuluh membawahi beberapa desa," paparnya. Guna memaksimalkan tugas dan fungsi penyuluh yang ada, lanjut Ibrahim, sejumlah penyuluh ditempatkan pada daerah-daerah yang potensial untuk pengembangan kegiatan pertanian dalam arti luas. (mar/sul/humasprov kaltim)
11 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 Maret 2018 Jam 20:28:48
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
22 September 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
24 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 November 2015 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
25 Maret 2019 Jam 18:16:14
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
22 Juni 2023 Jam 22:19:55
Agenda Pemerintah
05 Mei 2021 Jam 09:28:33
Kesehatan