Kalimantan Timur
IC Kaltim Menjadi Pusat Pengembangan SDM

IC Kaltim Menjadi Pusat Pengembangan SDM

SAMARINDA  –  Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengharapkan Islamic Center (IC) Kaltim yang berada di ibukota provinsi ini menjadi pusat pengembangan sumber daya muslim (SDM) di daerah.

“Saya ingin Islamic center ini menjadi pusat pengembangan sumber daya muslim juga penelitian dan pengkajian guna mengembangkan informasi serta data budaya Islam di Kaltim bagi masyarakat,” kata Awang Faroek Ishak pada pelantikan Dewan Pengelola dan Pelaksana Islamic Center Kaltim di Pendopo Lamin Etam, awal pekan ini.

Karenanya, pengelolaan IC Kaltim hendaknya memenuhi standar secara nasional bahkan internasional. Pemprov beserta jajaran terkait serta didukung Kanwil Kementerian Agama Kaltim terus berupaya melengkapi fasilitas dan sarana di kawasan tersebut.

Khususnya ketersediaan bahan pustaka berupa buku-buku bacaan maupun bahan-bahan referensi ilmiah di Perpustakaan IC Kaltim yang pengadaan dilakukan melalui Badan Perpustakaan Daerah Kaltim.

Sehingga buku-buku maupun bahan bacaan di perpustakaan tersebut mampu menjadi referensi bagi masyarakat khususnya mahasiswa dan para peneliti di Kaltim maupun luar daerah tentang budaya dan perkembangan Islam di dunia.

Didukung ketersediaan buku-buku dan bahan referensi maka IC Kaltim menjadi pusat kegiatan dakwah serta pendidikan dan pelatihan bagi peningkatan pengetahuan dan wawasan SDM muslim baik di Kaltim maupun luar.

“Kalau perlu anggaran khusus pengadaan untuk perpustakaan IC Kaltim tahun 2014 sudah dapat dipergunakan. Kita ingin keberadaan dan kelebihan yang dimiliki Islamic Center mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan umat,” ujar Awang Faroek.

Sedangkan kawasan eks Islamic center yang terdapat di Jl Pangeran Suryanata Samarinda akan dibangun Madrasah (Sekolah Agama Islam) unggulan bertaraf internasional. Diharapkan, Kanwil Kementerian Agama segera berkoordinasi dengan Kementerian Agama.

“Islamic center di Kaltim ini tidak saja menjadi tempat tujuan wisata religius tetapi mampu menjadi tempat yang melahirkan pemikir-pemikir dan peneliti Islam terkemuka di Kaltim bahkan Indonesia serta internasional,” demikian harap Awang Faroek Ishak.(yans/hmsprov).

///FOTO :  Kawasan Islamic Center Kaltim.(dok/humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation