SAMARINDA - Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia, Mr Pradeep Kumar Rawat bersama sejumlah pengusaha dari India bersilaturahmi dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak sekaligus menjajaki sejumlah kemungkinan kerjasama.
Dubes India dan rombongan diterima Gubernur Awang Faroek Ishak didampingi Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah, Kadis Kehutanan Amrullah dan Kepala DPM-PTSP Abudullah Sani.
Gubernur Awang Faroek dalam sambutan selamat datangnya memberikan apresiasi kepada Dubes India Mr Pradeep Kumar Rawat yang datang bersama sejumlah pengusaha India. Gubernur menawarkan beberapa kemungkinan kerja sama yang bisa dilakukan dengan India.
"Provinsi Kaltim sangat terbuka bagi investor yang ingin berinvestasi. Apalagi saat ini Pemprov Kaltim telah mengembangkan beberapa kawasan industri yang tersebar di kabupaten/kota. Diantaranya Kawasan Industri Buluminung di PPU, Kawasan Industri Kariangau di Balikpapan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur, serta Kawasan Industri Migas dan Kondensat di Bontang," kata Awang Faroek Ishak di Guest House Komplek Lamin Etam, Selasa (4/9).
Awang Faroek menambahkan keberadaan beberapa kawasan industri tersebut tentu memerlukan dukungan power plan maupun sumber daya manusia yang handal. Oleh karena itu Awang mempersilahkan pengusaha India untuk melakukan kerja sama dengan Pemprov Kaltim.
Apalagi saat ini, sudah banyak kemudahan yang diberikan pemerintah dalam upaya memberi kemudahan berinvestasi di daerah seperti adanya kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK). Begitu pula kemudahan dalam perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) yang dipusatkan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kaltim.
"Provinsi Kaltim sangat terbuka kepada semua investor yang ingin berinvestasi di berbagai bidang, termasuk pengusaha dari India. Peluang investasi di Kaltim terbuka lebar, jadi kami menunggu kerja sama yang saling menguntungkan dari para pengusaha India," ajak Awang Faroek.
Sementara Mr Pradeep Kumar Rawat mengatakan siap melakukan pertemuan dengan Kepala DPM-PTSP Kaltim untuk melihat dan mendapatkan keterangan terkait peluang-peluang investasi mana saja yang nantinya akan dilakukan kerja sama.
"Kami sangat berterimakasih kepada gubernur atas sambutan yang ramah. Trimakasih juga untuk paparan tentang berbagai peluang investasi di Kaltim. Tentu kami akan melakukan penjajakan terlebih dahulu, peluang-peluang mana yang memungkinkan untuk kami lanjutkan menjadi kerja sama yang saling menguntungkan," ucap Pradeep Kumar.
Potensi lain yang ditawarkan Gubernur Awang Faroek siang itu adalah pengembangan sektor kepariwisataan, pertanian dan perkebunan. (mar/sul/humasprov kaltim)
06 Agustus 2019 Jam 23:57:02
Kerjasama Pemerintahan
25 Maret 2019 Jam 18:23:06
Kerjasama Pemerintahan
11 Agustus 2020 Jam 22:46:18
Kerjasama Pemerintahan
28 Agustus 2020 Jam 08:52:02
Kerjasama Pemerintahan
08 Februari 2022 Jam 19:47:35
Kerjasama Pemerintahan
13 Desember 2018 Jam 21:51:47
Kerjasama Pemerintahan
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
01 Desember 2016 Jam 00:00:00
Even Olahraga
14 Maret 2014 Jam 00:00:00
Peternakan
29 Mei 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
18 Mei 2020 Jam 21:18:14
Kesehatan
12 Januari 2021 Jam 18:53:13
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah