Kalimantan Timur
Ingin Sukses, Berbakti Kepada Orang Tua

ist humaskaltim

SAMARINDA - Masih  dalam suasana Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2021, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyapa   dan memberikan  motivasi  kepada  para siswa dan guru SD Fastabiqul Khairat Samarinda melalui zoom meeting, Jumat (20/8/2021).  

Hadi Mulyadi menegaskan, yang ingin sukses harus bisa berbakti kepada orang tua dan itu sudah dilakukannya   sejak  kelas 4 SD. Sudah bisa mencuci baju sendiri, cuci piring, menyetrika pakain sendiri, menyapu dan mengepel, bahkan saat kelas 6 SD sudah membantu orang tua berbelanja ke pasar, dan kelas 6 SD sudah bisa mamasak berbagai macam sayur, bahkan tahun  2011 menjadi juara satu lomba memasak nasi goreng. 

“Pertama  yang harus dilakukan para siswa adalah berbakti kepada orang tua, apabila orang tua senang, maka orang tua akan mendoakan kita, dan doa orang tua membuat kita mudah  belajar, mudah memahami pelajaran, dan berhasil berprestasi berkat doa orang tua, bahkan sejak SD sudah menjadi pelajar teladan tingkat kecamatan, termasuk berbagai prestasi lainnya,”ujarnya.   

Yang kedua, lanjut mantan legislator Karang Paci dan Senayan,  apabila ingin sukses harus rajin ibadah, dan orang tua mendoakan anaknya, sehingga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memudahkan segala urusan. Yang ketiga, siswa-siswi  jangan pernah berhenti belajar untuk mengejar cita-cita yang yang tinggi, serta rajin olahraga sehingga fisik tetap terjaga.

Selain siswa-siswi, Hadi Mulyadi juga memberikan motivasi kepada para guru. Yang pertama guru harus mengajar dengan tulus dan ikhlas,  kemudian bekerja dengan cinta, sehingga ada hubungan batin antara guru dan siswa, sehingga pelajaran yang sulit akan menjadi mudah.  

“Dan yang terpenting, para guru diharapkan selalu mendoakan anak didiknya, karena doa guru kepada siswanya itu sangat makbul, sehingga siswa-siswi kelak semuanya menjadi orang yang sukses,”ujarnya.    

Hadi Mulyadi juga menceritakan riwayat hidupnya  25 tahun lalu  pernah mengajar TK, SD, SMP, SMA,  lima bimble (di Makassar)  dan menjadi dosen di 8  perguruan  tinggi baik untuk  S1 dan S2.

“Banyak guru SD belum pernah menjadi dosen, banyak dosen belum pernah mengajar SD, dan  alhamdulillah saya  sudah mengajar di SD, SMP, SMA, maupun menjadi dosen, dan mata kuliah yang saya ajarkan metematika, kalkulus, aljabar linear,  analisa nomerik,  model matematik, statistik, matematika ekonomi dan matematika teknik,” beber  Hadi. (mar/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation