Kalimantan Timur
Instansi Vertikal Dukung Pembangunan Daerah

Silaturrahim dan Temu Kenal Instansi Vertikal Bersama Gubernur

SAMARINDA - Penyelenggaraan pembangunan daerah tidak hanya dilakukan pemerintah daerah. Peran serta instansi vertikal sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program pembangunan daerah.

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan yang dilakukan berbagai instansi vertikal selama ini. Karena itu, dukungan yang telah diberikan selama ini diharapkan dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga pembangunan daerah bisa dilakukan bersama-sama.

“Melalui silaturrahim dan temu kenal ini saya minta kepala instansi vertikal beserta jajaran selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga apa yang dilakukan pemerintah sejalan dengan program yang dibangun masing-masing instansi vertikal,” kata Awang Faroek Ishak saat menghadiri silaturrahim dan temu kenal di Pendopo Lamin Etam, Sabtu malam (17/10).

Kerjasama pemerintah daerah dan instansi vertikal harus berkesinambungan. Awang menegaskan, siapa saja yang menjabat sebagai pimpinan yang baru dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.

Apalagi, dukungan pemerintah pusat dengan daerah selalu mengalir, sehingga pembangunan yang dilakukan di daerah ini tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga APBN.

“Karena itu, apa yang telah dibangun selama ini dapat dipertahankan. Meski pejabat masing-masing instansi vertikal berganti, tetapi programnya bersama pemerintah daerah tetap berlanjut,” jelasnya.

Meski demikian, gubernur menegaskan, untuk menyukseskan sejumlah program pembangunan, Pemprov tidak hanya mengandalkan alokasi anggaran APBN dan APBD, tetapi adanya dukungan dari pihak swasta.

Karena itu, untuk menyukseskan program di segala bidang, perlu adanya terobosan, sehingga dapat meyakinkan pihak swasta untuk membantu daerah. Tidak hanya terobosan, semangat atau motivasi juga diperlukan dari instansi vertikal kepada pemerintah, agar dukungan pihak swasta terhadap pemerintah semakin nyata.

“Saya minta semua pejabat instansi vertikal jangan ragu memberikan informasi maupun kritik kepada pemerintah. Jangan sampai ini menjadi persoalan di kemudian hari, sehingga justru merugikan semua pihak,” jelasnya.

Sebagai contoh, dengan adanya dukungan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kaltim tentang permasalahan lahan Eks Lamin Indah yang rencana akan dimanfaatkan untuk pembangunan Trans Studio, ternyata memberikan kontribusi besar bagi pemerintah daerah, sehingga DPRD Kaltim dapat menerima rencana pembangunan tersebut.

“Mudah-mudahan dengan adanya dukungan tersebut, rencana pembangunan ini dapat terwujud. Diharapkan, instansi vertikal yang lain juga dapat berperan sesuai bidang masing-masing,” jelasnya.

Selain itu, adanya dukungan dari BPK RI Perwakilan Kaltim, pemerintah secara bertahap terus berupaya memperbaiki tata kelola keuangan daerah agar semakin baik. Bahkan dengan adanya partisipasi dari BPK, Pemprov Kaltim kini mampu meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tentang pengelolaan keuangan daerah.

“Adanya dukungan ini, kami berharap tata kelola keuangan Kaltim ke depan semakin professional, sesuai perundang-undangan,” jelasnya.

Silaturrahim dan temu kenal tersebut dihadiri mantan Kepala BPK RI Perwakilan Kaltim Sri Haryoso Suliyanto, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen Pol Drg Agus Gatot Purwanto dan Kepala BNNP Kaltim baru Kombes Pol Ricard Nainggolan, Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara (PKP2A III LAN) yang lama Mariman Darto, Kepala DJKN Kaltim Tri Wahyuningsih dan Kepala Stasiun RRI Samarinda Suyono Wasis. Gubernur Awang Faroek juga menyerahkan kenang-kenangan kepada mantan Kepala BPK RI dan Kepala BNNP Kaltim. (jay/sul/hmsprov)     

 

//Foto: SIAP BEKERJA. Dari kiri, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim Brigjen Pol Drg Agus Gatot Purwanto dan Kepala BNNP Kaltim yang baru Kombes Pol Ricard Nainggolan, Gubernur Awang Faroek Ishak dan Kepala DJKN Kaltim Tri Wahyuningsih. (jaya/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation